Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental remaja di era digital. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dan observasi terhadap remaja yang aktif menggunakan media sosial untuk memahami pengalaman, dampak positif, dan negatif yang mereka rasakan. Temuan menunjukkan bahwa media sosial memiliki peran dualistik dalam kesehatan mental remaja. Di satu sisi, media sosial berfungsi sebagai ruang untuk eksplorasi identitas, dukungan emosional, dan interaksi sosial yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan. Namun, di sisi lain, penggunaan yang tidak terkendali dapat memicu kecemasan, stres, dan perasaan rendah diri akibat tekanan sosial, perbandingan diri, serta fenomena cyberbullying. Pendidikan literasi digital yang meliputi pemahaman tentang dampak psikologis media sosial, keterampilan mengelola waktu, dan cara menangani cyberbullying sangat penting untuk mengurangi dampak negatif. Penelitian ini menyarankan perlunya kolaborasi antara keluarga, pendidik, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan digital yang sehat dan mendukung kesejahteraan mental remaja.
Copyrights © 2025