Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Integrasi Deep Learning dalam Kurikulum Berdampak: Transformasi Pendidikan Tinggi di Era Digital Kamaruddin, Ilham; Ismawirna, Ismawirna; Malintang, Jimmy; Utami, Tri; Sapulete, Heppy; Wardono, Boby Hendro
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i3.674

Abstract

Perkembangan teknologi digital, khususnya deep learning, telah membawa dampak signifikan pada dunia pendidikan tinggi. Integrasi deep learning dalam kurikulum berdampak bukan hanya berfokus pada penguasaan teknologi, tetapi juga mendorong transformasi pedagogi, personalisasi pembelajaran, dan pengembangan kompetensi abad ke-21. Penelitian ini membahas pendekatan strategis untuk mengintegrasikan deep learning ke dalam kurikulum yang berorientasi pada dampak sosial, ekonomi, dan teknologi. Dengan metode studi literatur dan analisis kasus penerapan pada beberapa perguruan tinggi, ditemukan bahwa penerapan deep learning dalam kurikulum mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan keterampilan kolaboratif mahasiswa. Selain itu, integrasi ini mempersiapkan lulusan untuk menghadapi tantangan dunia kerja di era digital dengan bekal kompetensi adaptif dan inovatif. Artikel ini merekomendasikan desain kurikulum yang holistik, kolaborasi lintas disiplin, dan pelatihan berkelanjutan bagi dosen untuk memastikan keberlanjutan transformasi pendidikan tinggi.
The Integration of Al-Ghazali’s Ta’dib Framework in Shaping the Contemporary Pesantren Curriculum: Insights from Indonesia Pahlawati, Eny Fatimatuszuhro; Amin, Al; Munip, Al; Muttaqin, Muttaqin; Wardono, Boby Hendro; Rozak, Abdul
Jurnal Ushuluddin Vol 33, No 2 (2025): December
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jush.v33i2.38008

Abstract

Pesantren in Indonesia are increasingly challenged by modernization, state-driven standardization, and globalization, which have fragmented religious and secular knowledge, marginalizedmoral and spiritualformation, and reduced educationto merecredentialism—developments that contradict Imam al-Ghazali’s classical vision of ethical and spiritual refinement. To address these challenges, this study proposes a practical model for integrating al-Ghazali’s ta’dib framework—emphasizing adab (discipline), tazkiyah (spiritual purification), mujāhadah (inner struggle), niyyah (sincerity), and ma‘rifah (divine knowledge)—into contemporary pesantren curricula and evaluates its effectiveness through measurable indicators. Adopting a qualitative dual-method design, the research combines hermeneutical analysis of al-Ghazali’s seminal works (Iḥyā’ ‘Ulūm al-Dīn, Ayyuhā al-Walad, al-Tarbiyah wa al-Ta‘līm, al-Risālah al-Ladunniyyah) with field-based case studies in three purposively selected pesantren. Data were collected through semi-structured interviews (n=12), participant observations, and document analysis, and subjected to thematic coding. The study addresses three key gaps in the literature: the absence of empirical implementation models, the lack of rigorous evaluation frameworks, and limited stakeholder-driven research. From field validation, a ta’dib integration model with seven quantifiable indicators was developed—moral reasoning, spiritual disposition, academic performance, pedagogical coherence, stakeholder satisfaction, institutional alignment, and ritual engagement. Findings revealed significant improvements in student character scores (18%) and academic achievement (12%) after one year. Key enabling factors included strong kyai leadership and community involvement, while barriers stemmed from accreditation demands and insufficient teacher training. The results suggest that systematic ta’dib integration can alignspiritual and moralformation with academic excellence, offering evidence-based guidance for pesantren leaders and policymakers in advancing holistic, value-based educationalreform.
Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja di Era Digital Hardian, Arvin; Sitepu, Elisabeth; Mulyapradana, Aria; Sitopu, Joni Wilson; Wardono, Boby Hendro
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2037

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental remaja di era digital. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dan observasi terhadap remaja yang aktif menggunakan media sosial untuk memahami pengalaman, dampak positif, dan negatif yang mereka rasakan. Temuan menunjukkan bahwa media sosial memiliki peran dualistik dalam kesehatan mental remaja. Di satu sisi, media sosial berfungsi sebagai ruang untuk eksplorasi identitas, dukungan emosional, dan interaksi sosial yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan. Namun, di sisi lain, penggunaan yang tidak terkendali dapat memicu kecemasan, stres, dan perasaan rendah diri akibat tekanan sosial, perbandingan diri, serta fenomena cyberbullying. Pendidikan literasi digital yang meliputi pemahaman tentang dampak psikologis media sosial, keterampilan mengelola waktu, dan cara menangani cyberbullying sangat penting untuk mengurangi dampak negatif. Penelitian ini menyarankan perlunya kolaborasi antara keluarga, pendidik, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan digital yang sehat dan mendukung kesejahteraan mental remaja.