Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran kimia pada materi asam-basa dengan pendekatan Project Based Learning (PjBL). Untuk menunjang proses pengembangan, dilakukan studi awal yang mencakup kajian literatur dan observasi langsung di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Alat pengumpulan data terdiri atas panduan wawancara untuk menggali kebutuhan guru dan angket untuk mengidentifikasi kebutuhan peserta didik, indikator instrument berupa metode pembelajaran, bahan ajar, modul dan model pembelajaran. Tujuan dari analisis kebutuhan ini adalah untuk mengetahui jenis bahan ajar yang digunakan guru, hambatan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar, serta jenis bahan ajar yang dibutuhkan oleh siswa. Berdasarkan hasil analisis dari 38 peserta didik kelas XI.B2 SMA Negeri 1 Kota Lubuklinggau, diketahui bahwa sebanyak 50% siswa hanya memiliki satu buku kimia untuk dua orang, dan 94,7% menyatakan bahwa topik Asam-Basa dalam buku tersebut sulit dimengerti. Selain itu, 50% siswa menilai bahwa buku pegangan yang ada belum mencukupi sebagai sumber belajar, 89,5% menyatakan perlunya tambahan bahan ajar, dan 92,1% menginginkan bahan ajar yang dapat mendukung peningkatan keterampilan komunikasi serta kerja sama. Temuan ini memperoleh pentingnya pengembangan modul pembelajaran kimia berbasis Project Based Learning pada materi asam-basa. Manfaat modul yang dikembangkan sebagai bahan ajar tambahan yang dapat digunakan oleh guru dan peserta didik yang dapat meningkatkan hasil belajar dan minat belajar peserta didik.
Copyrights © 2025