Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh di tempat yang tidak diinginkan dan bersaing dengan tanaman utama dalam mendapatkan air, unsur hara, cahaya, dan ruang tumbuh, sehingga dapat menurunkan produktivitas pertanian. Gulma sering kali dianggap sebagai tanaman pengganggu karena dapat menghambat pertumbuhan tanaman budidaya dan menyebabkan kerugian ekonomi bagi petani. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap mahasiswa dan petani terkait jenis gulma dan dampak yang ditimbulkan terhadap produktivitas tanaman, meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat khususnya mahasiswa tentang jenis gulma serta dampaknya terhadap produktivitas tanaman, dan mengajarkan teknik pengelolaan gulma yang sesuai berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan melalui sistem rotasi tanaman, penggunaan mulsa, dan agroekosistem terpadu. Pengabdian ini dilaksanakan di Bukit Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo dan Lahan Petani Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango yang dilaksanakan pada bulan September 2024. Metode pengabdian menggunakan pendekatan edukatif, partisipatif, dan aplikatif guna meningkatkan pemahaman serta keterampilan petani, mahasiswa, penyuluh, dan masyarakat dalam mengenali serta mengelola gulma secara efektif. Berdasarkan hasil pengabdian yang dilaksanakan, mahasiswa telah mengetahui dan membedakan jenis gulma berdasarkan ukuran daun dan tipe pertumbuhannya, terjadi peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat khususnya mahasiswa terkait dampak yang ditimbulkan oleh gulma khususnya mampu menekan pertumbuhan dan produksi tanaman melalui kompetisi penyerapan unsur hara oleh akar, dan mahasiswa mengetahui teknik pengolahan gulma melalui sistem rotasi tanaman berdasarkan spesies tanaman budidaya, penggunaan mulsa dan pengendalian gulma melalui sistem mekanis dan kimiawi.
Copyrights © 2025