Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran teori tes klasik (CTT) dan teori respons butir (IRT) dalam evaluasi butir soal di pendidikan dasar. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif, yang mencakup perbandingan karakteristik analisis butir soal antara kedua teori ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IRT memiliki keunggulan dalam menganalisis kemampuan individual siswa dengan lebih akurat, seperti melalui daya pembeda dan tingkat kesulitan butir soal. Sementara itu, CTT lebih mudah diterapkan namun terbatas pada skor total dan kurang mampu memberikan analisis mendalam tentang karakteristik butir soal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan IRT dalam pendidikan dasar dapat meningkatkan akurasi penilaian dan mendukung pembelajaran yang dipersonalisasi.
Copyrights © 2024