Anak prasekolah mencoba untuk memahami dan mengelola emosi mereka dan belajar bentuk-bentuk dari kesadaran diri dan pemahaman sosial sehingga kesiapan bersekolah menjadi baik. Kematangan masuk sekolah mengacu pada pertumbuhan biologis yang dicapai sebelum masuk sekolah, yaitu kematangan otak untuk memahami konsep calistung, kematangan fisik, maupun emosional. Subjek penelitian yaitu kelas TK B, dengan jumlah sampel sebanyak 63 responden dengan tehnik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 61,9 % tingkat perkembangan emosi anak dalam kategori cukup dan sebanyak 68,3% tingkat kesiapan anak bersekolah dalam kategori cukup. Analisa statistik product moment bahwa nilai r hitung > r tabel (0,273 > 0,2480) artinya ada hubungan positif yang signifikan antara perkembangan emosi anak dengan kesiapan bersekolah pada anak TK Aba Krapyak Wetan Yogyakarta. Jadi Kompetensi sosial-emosional sangat penting untuk penyesuaian jangka panjang, hubungan sosial dan keberhasilan akademik sehingga hal ini dapat meminimalisir permasalahan yang terjadi pada anak seperti penolakan rekan maupun kegagalan sekolah.
Copyrights © 2023