Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap tren childfree dan hubungannya dengan dampak luka pengasuhan ataupun innerchild. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan menggunakan angket penelitian yang berisi 61 butir pernyataan tentang childfree dan inner child. Teknik analisis data menggunakan korelasi pearson dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7 dari 100 mahasiswa memilih childfree setelah menikah. Hasil dari korelasi pearson sebesar 0.274 menjelaskan bahwa terdapat hubungan positif yang kuat antara variable childfree dan inner child. Dikatakan positif artinya apabila keputusan untuk childfree meningkat, maka innerchild yang dialami juga semakin dalam dan sebaliknya. Regresi linier dengan signifikansi. 0.006 < 0.05, yang artinya bahwa Ho ditolak. Kesimpulan yang didapatkan berarti keputusan untuk memilih childfree secara signifikan berpengaruh terhadap adanya innerchild pada seseorang.
Copyrights © 2023