Artikel ini membahas relasi tripatrik antara mikrokosmos, makrokosmos, dan metakosmos dalam konteks sains Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library research). Metode kepustakaan (Library research) merupakan jenis penelitian yang data utamanya bersumber dari buku, jurnal, atau artikel. Mikrokosmos dipahami sebagai entitas manusia yang memiliki kemampuan untuk memahami dan mengartikan fenomena alam, sedangkan makrokosmos meliputi keseluruhan alam semesta yang menjadi fokus kajian ilmiah. Metakosmos berperan sebagai dimensi ilahi yang memberikan makna dan arahan bagi kedua dimensi tersebut. Penelitian ini menekankan pentingnya mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai spiritual dalam pengembangan sains Islam. Al-Quran dan hadis dapat menjadi sumber inspirasi bagi ilmuwan Muslim untuk mengeksplorasi hubungan antara ketiga dimensi tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemahaman yang menyeluruh tentang mikrokosmos, makrokosmos, dan metakosmos dapat membantu ilmuwan Muslim membangun hubungan yang harmonis antara pengetahuan dan spiritualitas, serta berkontribusi pada keseimbangan ekologis dan moral dalam masyarakat.
Copyrights © 2024