Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelaksanaan Program Tahfidz Bagi Siswa Penyandang Tunagrahita Di Sekolah Luar Biasa Pelita Hati Pekanbaru Jelita, Priti Ike; Risnawati, Risnawati; Rizqa, Miftahir
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.9171

Abstract

Al-Qur’an merupakan mukjizat dari Allah Swt. termasuk bagi mereka yang mampu menghafal Al-Qur’an. Menghafal adalah salah satu cara untuk memelihara Al-Qur’an, tak terkecuali bagi anak yang penyandang tunagrahita. Tunagrahita merupakan suatu kondisi anak yang memiliki kecerdasan jauh dibawah rata-rata dan ditandai oleh keterbatasan intelegensi dan ketidakcakapan dalam komunikasi sosial, cenderung bersifat pelupa, susah memahami perintah dari orang lain, perhatiannya mudah terganggu, dan sulit memahami. Dalam menghafal Al-Qur’an tentunya bukan hal yang mudah, usaha yang dapat dilakukan untuk menghafal Al-Qur’an salah satunya yaitu dengan menemukan metode yang tepat terlebih dahulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program serta faktor-faktor yang mempengaruhi program tahfidz bagi siswa penyandang tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Pelita Hati Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah guru pembimbing program tahfidz dan kepala sekolah di Sekolah Luar Biasa Pelita Hati Pekanbaru, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah pelaksaan program tahfidz bagi siswa penyandang tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Pelita Hati Pekanbaru. Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan teknis analisis data model Miles dan Huberman. Tahap analisis mencakup kodifikasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksaan program tahfidz bagi siswa penyandang tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Pelita Hati Pekanbaru sudah berjalan secara efektif dengan adanya pembagian 2 kelompok. Kelompok pertama menggunakan audio dan kelompok kedua dengan membaca Al-Qur’an secara langsung. Metode yang digunakan dalam program tahfidz adalah Tallaqi dan Muraja’ah. Dan yang menjadi faktor pendukung antara lain: lingkungan yang kondusif, motivasi, dukungan orangtua dan segala pihak, minat, latihan dan pengulangan. Sedangkan faktor penghambat antara lain: Jenuh, kurangnya konsentrasi, dan malas mengulang hafalan.
Makna Akhlak, Nilai (Values) Dan Karakter Dalam Pembelajaran Pai Jelita, Priti Ike; M, Amril
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9705

Abstract

Artikel ini memuat pembahasan mengenai makna akhlak, nilai (values) dan karakter dalam pembelajaran PAI. Artikel ini menggunakan metode kajian literatur (literature review) dengan menganalisis data-data dari berbagai sumber rujukan berupa buku, jurnal serta artikel-artikel terkait materi pembahasan. Catatan data yang dikumpulkan dianalisis dan diinterpretasikan dengan deskripsi teoritis. Analisis sehingga memperoleh pemahaman materi secara mendalam. Hasil kajian artikel ini menunjukan bahwa antara akhlak, nilai (values) dan karakter meskipun memiliki perbedaan secara pengertian dan makna akan tetapi memiliki keterikatan diantara ketiganya di dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam.
Konsep Merdeka Belajar Menurut Perspektif Az-Zarnuji dan Ki Hajar Dewantara Jelita, Priti Ike; Dewi, Eva; Nirmala, Atika
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17542

Abstract

Artikel ini membahas tentang Konsep Merdeka Belajar Perspektif Az-Zarnuji dan Ki Hajar Dewantara. Pertanyaan penelitian ini berdasarkan pada landasan bagaimana konsep merdeka belajar berdasarkan perspektif Al-Zarnuji dan Ki Hajar Dewantara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep merdeka belajar perspektif Al-Zarnuji dan Ki Hajar Dewantara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep yang dirumuskan oleh Az-Zarnuji; Mencari keridhaan Allah, meraih kebahagiaan akhirat, memberantas kebodohan pada diri sendiri dan orang lain, memajukan dan menegakkan ajaran Islam, serta mensyukuri nikmat Allah merupakan tujuan pendidikan yang masih relevan dengan ciri-ciri kurikulum merdeka saat ini, khususnya Pancasila. Profil Siswa. Selanjutnya falsafah trilogi Ki Hajar Dewantara yaitu "tut wuri handayani", "ing ngarsa sung tulada", dan "tatas ikhlas ing madya mangun karsa". Prinsip-prinsip ini menekankan keberagaman, menghormati nilai-nilai luhur, dan mendorong kesadaran individual dalam proses pembelajaran. Konsep Merdeka belajar perspektif Az-Zarnuji dan Ki Hajar Dewantara masih memiliki relevansi dan kontribusi pada era 4.0 yang berbasis teknologi saat ini.
SAINS ISLAM: RELASI TRIPATRIK MIKROKOSMOS, MAKROKOSMOS DAN METAKOSMOS Jelita, Priti Ike; M, Amril; Dewi, Eva; Nirmala, Atika
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.39569

Abstract

Artikel ini membahas relasi tripatrik antara mikrokosmos, makrokosmos, dan metakosmos dalam konteks sains Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library research). Metode kepustakaan (Library research) merupakan jenis penelitian yang data utamanya bersumber dari buku, jurnal, atau artikel. Mikrokosmos dipahami sebagai entitas manusia yang memiliki kemampuan untuk memahami dan mengartikan fenomena alam, sedangkan makrokosmos meliputi keseluruhan alam semesta yang menjadi fokus kajian ilmiah. Metakosmos berperan sebagai dimensi ilahi yang memberikan makna dan arahan bagi kedua dimensi tersebut. Penelitian ini menekankan pentingnya mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai spiritual dalam pengembangan sains Islam. Al-Quran dan hadis dapat menjadi sumber inspirasi bagi ilmuwan Muslim untuk mengeksplorasi hubungan antara ketiga dimensi tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemahaman yang menyeluruh tentang mikrokosmos, makrokosmos, dan metakosmos dapat membantu ilmuwan Muslim membangun hubungan yang harmonis antara pengetahuan dan spiritualitas, serta berkontribusi pada keseimbangan ekologis dan moral dalam masyarakat.