Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikanimplementasi model rekreasi-prokreasi berbasis cerita rakyat, kemampuan menulis teks narasi imajinatif siswa, dan keunggulan serta kelemahan model rekreasi-prokreasi berbasis cerita rakyat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran, yaitu metode penelitian deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.Lokasi penelitian dipilih secara purposif berdasarkan klaster kualitas sekolah, yaitu SMP Negeri 1 Magetan, SMP Negeri 2 Sukomoro, dan SMP Negeri 2 Poncol. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII pada masing-masing sekolah. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes menulis teks narasi imajinatif, pedoman observasi, dan panduan wawancara. Jenis sumber data yaitu 3 orang guru matapelajaran bahasa Indonesia dan 6 orang siswa danaktivitas kegiatan pembelajaran menulis teks narasi imajinatif. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif, dan analisis model interaktif untuk data kualitatif. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa guru telah menerapkan model pembelajaran sesuai dengan sintaksnya. Selain itu, juga ditemukan bahwa kemampuan menulis teks narasi imajinatif siswa tergolong baik dengan diterapkannya model rekreasi-prokreasi berbasis cerita rakyat. Model ini memiliki keunggulan, yaitu dapat mendorong terciptanya suasana pembelajaran yang menyenangkan, mengembangkan kreativitas siswa melalui berpikir kritis dan mencipta, sedangkan kelemahan yang ditemukan berkaitan dengan masalah teknis dan prosedural.
Copyrights © 2024