Perkembangan teknologi dalam pendidikan abad ke-21 mengharuskan adanya perubahan pendekatan pembelajaran yang tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikasi (4C). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji validitas modul ajar pada materi sistem gerak menggunakan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) berbasis kesadaran kognitif di SMA Negeri 2 Gorontalo. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Validasi produk dilakukan oleh tiga validator: dua ahli dan satu praktisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar yang dikembangkan memperoleh skor validitas 80% dari Validator Ahli I, 84% dari Validator Ahli II, dan 81% dari Validator Praktisi, yang termasuk kategori "valid" hingga "sangat valid". Modul ini terbukti efektif meningkatkan kesadaran kognitif siswa dan mendukung pembelajaran yang mandiri serta berorientasi pada keterampilan abad ke-21.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025