Pengetahuan tentang penanganan pertolongan pertama atau first aid memegang peranan penting dalam menentukan keselamatan dan keberhasilan pertolongan. Kasus kecelakaan atau gawat darurat dapat ebrakibat fatal apabila terjadi kesalahan dalam pemberian pertolongan di awal serta sikap penanganan yang tidak tepat. Salah satu sebab terjadinya hal tersebut karena persepsi masyarakat yang keliru mengenai pentingnya tindakan penanganan pertama pada kecelakaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif dengan mengambil masyarakat pelaku wisata yang berada di wilayah Pantai Lovina sebagai populasi dan dengan teknik total sampling maka seluruh populasi digunakan sebagai sampel penelitian sebanyak 56 orang. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner dengan menggunakan likert scale yang telah diuji secara content oleh 2 orang ahli dan didapatkan nilai validitas isi dengan formula Gregory adalah 0.8. Hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan persepsi masyarakat ditinjau dari usia, pendidikan, pekerjaan dan jenis kelamin. Dengan memperhatikan skala data penelitian adalah nominal maka metode analisis statistic yang digunakan adalah statistik non parametrik chi square dan menunjukkan nilai χ2 > 0.05 yaitu menerima H0 artinya tidak terdapat perbedaan persepsi masyarakat ditinjau dari usia, pendidikan, pekerjaan dan jenis kelamin. Hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa persepsi masyarakat tidak berbeda secara usia, pendidikan dan pekerjaan, sehingga dalam upaya pembentukkan persepsi yang positif di masyarakat dapat mempertimbangkan faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Copyrights © 2024