Masih rendahnya tingkat pemberian MP ASI yang berkualitas baik dari segi jumlah, jenis dan frekuensinya menyebabkan masih tingginya masalah gizi pada anak balita. Kader posyandu sebagai ujung tombak kegiatan pemerataan upaya Kesehatan kepada ibu balita, maka dipandang perlu adanya upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan para kader untuk memaksimalkan upaya pemerataan program kesehatan. Begitupula dengan peran ibu dan keluarga balita sangat besar dalam upaya mewujudkan status gizi anak yang optimal. Tujuan dari kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader posyandu, ibu balita dan keluarga balita sebagai pendamping balita tentang ketepatan pemberian MP-ASI dengan pemanfaatan pangan lokal guna menanggulangi masalah gizi kurang dan buruk termasuk stunting pada balita. Diharapkan melalui pelatihan MP-ASI lokal yang terdiri atas beberapa tahap kegiatdan yaitu sosialisasi tentang MP ASI lokal, demo berbagai Resep MP-ASI berbahan dasar pangan local dan praktik pembuatan MP ASI lokal mandiri akan bisa meningkatkan peran serta para kader dan memaksimalkan peran ibu dan para keluarga balita dalam memenuhi pemberian MP ASI yang tepat kepada anak balita. Evaluasi dilakukan melalui pre dan post test. Hasil evaluasi dari pre dan post test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rata rata pengetahuan ibu yaitu dari 63,67 sebelum penyuluhan menjadi 92,05 setelah penyuluhan. Diharapkan petugas kesehatan dan desa senantiasa memberikan dukungan kepada para kader agar dapat secara terus menerus dapat membuat MP ASI lokal di samping terus berupaya tetap memberikan informasi gizi kepada ibu dan keluarga balita agar mereka tetap berupaya mempertahankan ataupun meningkatkan status gizi anak balita melalui pemberian MP ASI yang tepat.
Copyrights © 2025