Proses pembelajaran yang ideal seharusnya mencakup aspek interaktif, menyenangkan, menantang, memotivasi, serta memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan pemanfaatan alat bantu yang menunjang dalam dunia pendidikan, salah satunya Dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi virtual seperti Augmented Reality (AR), penelitian ini menerapkan model pengembangan ADDIE, yang terdiri atas tahapan analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (development), penerapan (implementation), dan evaluasi (evaluation). Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran yang berbasis teknologi augmented reality untuk pembelajaran peta interaktif di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu. Instrumen yang digunakan dalam penelitian pengembangan media peta interaktif berbasis Augmented Reality (AR) meliputi angket dan pengujian pre test dan post test dengan teknik analisa data analisis statistik inferensial. Hasil pengembangan menunjukkan teknologi AR dalam media pembelajaran peta interaktif sudah berhasil diciptakan dan dinilai sangat ideal untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Penilaian dilakukan profesional dalam bidang media dan ahli materi, dengan fokus pada aspek kualitas media, penyampaian dan bahasa serta susunan materi. Mengacu pada hasil evaluasi muatan pembelajaran ini memperoleh tingkat kelayakan sebesar 93.13% oleh pakar media, 95% dari pakar media dan evaluasi awal skala terbatas menghasilkan nilai rata-rata 88.40%. Semua hasil ini termasuk dalam kategori sangat layak dan menunjukkan bahwa media ini efektif digunakan sebagai sarana pendukung pembelajaran. Media pembelajaran AR ini diharapkan dapat menjadi alternatif inovatif selama proses pengajaran dan pembelajaran, terutama dalam mengoptimalkan minat dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
Copyrights © 2025