Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan gaya belajar mereka, yaitu visual, auditorial, dan kinestetik. Analisis dilakukan dengan mengacu pada tahapan pemecahan masalah yang dikemukakan oleh Polya, yang meliputi memahami masalah, membuat rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali hasilnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan instrumen berupa angket, tes tertulis, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian terdiri dari 31 siswa kelas VIII A di SMPN 21 Mataram tahun pelajaran 2024/2025, yang terdiri dari 14 siswa dengan gaya belajar visual, 10 siswa dengan gaya belajar auditorial, dan 7 siswa dengan gaya belajar kinestetik. Siswa dengan gaya belajar visual mampu melalui semua tahapan Polya, sedangkan siswa dengan gaya belajar auditorial dan kinestetik mampu melalui 3 tahapan Polya, siswa belum mampu melalui tahapan memeriksa kembali. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual umumnya memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi. Sementara itu, siswa dengan gaya belajar auditorial dan kinestetik cenderung berada pada tingkat sedang karena pada tahap pemeriksaan kembali, sebagian besar siswa belum mampu melaksanakannya dengan baik.
Copyrights © 2025