Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan tradisi bekarang di Desa Pasar Terusan, Kabupaten Batang Hari, dan untuk mengidentifikasi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya. Bekarang, kegiatan menangkap ikan secara komunal, memiliki makna sosial, spiritual, dan ekologis bagi masyarakat setempat. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan, dengan data yang dikumpulkan melalui observasi, dan wawancara mendalam. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa bekarang mempromosikan nilai-nilai seperti kebersamaan, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, dan rasa terima kasih kepada alam. Meskipun terus dipraktikkan, tantangan seperti menurunnya minat kaum muda dan kurangnya dokumentasi yang sistematis mengancam kelestariannya. Selain itu, tradisi ini memiliki potensi untuk diintegrasikan ke dalam pendidikan seni budaya sekolah dasar, menawarkan pengalaman belajar kontekstual yang menumbuhkan kreativitas, memperkuat identitas lokal, dan mengembangkan karakter siswa. Oleh karena itu, pelestarian warisan budaya tidak hanya penting bagi kelangsungan budaya tetapi juga relevan dengan pengembangan pendidikan berdasarkan nilai-nilai lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025