Perkembangan pariwisata perkotaan semakin mendorong pengelolaan ruang terbuka hijau sebagai objek wisata yang ramah lingkungan, inklusif, dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi minat wisatawan terhadap ruang terbuka hijau perkotaan di Kota Medan dan menganalisis faktor-faktor utama yang memengaruhi preferensi kunjungan ke taman umum. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan, dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden yang mengunjungi taman kota seperti Taman Ahmad Yani, Taman Cadika, dan Hutan Kota USU. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kebersihan, kenyamanan, aksesibilitas, dan nilai estetika merupakan penentu utama yang membentuk minat wisatawan. Ruang terbuka hijau tidak hanya dianggap sebagai area rekreasi tetapi juga sebagai ruang refleksi dan sosial bagi masyarakat perkotaan. Penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah daerah dan pengelola destinasi meningkatkan praktik pengelolaan berkelanjutan dan mempromosikan ruang terbuka hijau sebagai komponen integral dari pengembangan pariwisata hijau perkotaan. Hasilnya diharapkan dapat berkontribusi pada kebijakan perencanaan tata ruang perkotaan dan memperkuat upaya lokal menuju pariwisata berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025