Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penggunaan gadget dan motivasi belajar siswa di SMP 3 Atap Hanau. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei terhadap 15 siswa yang dipilih secara purposive. Instrumen penelitian berupa angket skala Likert yang mencakup dua variabel utama: intensitas penggunaan gadget dan tingkat motivasi belajar. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang sangat kuat dan signifikan antara penggunaan gadget dan motivasi belajar siswa, dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,956 dan nilai signifikansi 0,000. Artinya, semakin tinggi intensitas penggunaan gadget, semakin rendah motivasi belajar siswa. Temuan ini menekankan pentingnya peran guru dan orang tua dalam membimbing penggunaan gadget agar lebih terarah pada aktivitas edukatif. Dengan pengelolaan yang tepat, gadget tetap memiliki potensi sebagai media pembelajaran yang efektif dan interaktif.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025