Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan pemenggalan kata dalam novel "Ketika Cinta Bertasbih" karya Habiburrahman El Shirazy, dengan fokus utama pada aspek silabisasi dan struktur morfemis. Pemenggalan kata yang tepat sangat penting dalam menjaga kejelasan makna, keterbacaan, serta keindahan teks sastra. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, studi ini mengidentifikasi dan mengevaluasi frekuensi serta jenis kesalahan pemenggalan kata yang terjadi dalam karya tersebut. Data yang dianalisis sebanyak 1.776 kata menunjukkan bahwa banyak kesalahan pemenggalan yang disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap kaidah silabisasi dan pemisahan morfem yang tidak tepat. Kesalahan yang umum ditemukan meliputi pemotongan di tengah kata dasar, awalan, atau akhiran, serta pemenggalan yang memutus struktur fonologis dan makna kata. Selain itu, pemenggalan sembarangan terhadap nama dan kata ulang juga menjadi perhatian utama karena dapat mengurangi keutuhan makna dan rasa hormat terhadap unsur bahasa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan ini berpotensi mengganggu kelancaran membaca dan pemahaman teks, serta menurunkan kualitas karya sastra. Rekomendasi utama yang diusulkan meliputi peningkatan perhatian terhadap aturan silabisasi dan struktur morfem dalam proses penyuntingan, serta penghindaran pemenggalan sembarangan terhadap unsur-unsur tertentu. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis dan teoretis dalam bidang kebahasaan dan penyuntingan karya sastra Indonesia, guna meningkatkan kualitas teks dan pemahaman pembaca. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan kaidah pemenggalan kata yang benar dalam menjaga keindahan dan keakuratan bahasa dalam karya sastra.
Copyrights © 2025