Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Guru dalam Membina Akhlak Mulia pada Siswa di Sekolah: Teachers' Strategies in Cultivating Noble Morals in Students at School Anggraeni, Nia; Sumarna, Elan; Budiyanti, Nurti
Thawalib: Jurnal Kependidikan Islam Vol. 5 No. 2 (2024): Thawalib: Jurnal Kependidikan Islam
Publisher : STAI Publisistik Thawalib Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54150/thawalib.v5i2.456

Abstract

This research aims to map the strategies used by teachers in fostering noble morals in students at Negeri 74 Bandung Junior High School, especially to overcome the problem of juvenile delinquency which often occurs. This research approach is qualitative using the case study method. Data collection techniques used include observation, in-depth interviews, and documentation analysis. Primary data was obtained through interviews with teachers and related parties, while secondary data was collected from various relevant literature. To analyze the data, this research applies steps such as data reduction, data presentation, drawing conclusions, and verification which ensures the validity of the findings. The data validation technique used is triangulation. The results of this research show that the moral development strategies implemented in schools include: The five-minute movement program for reading the Al-Qur'an before studying, extracurricular reading and writing of the Al-Qur'an, the habit of doing dhuha prayers in congregation, express Islamic boarding schools, Islamic studies, connecting lesson material with good morals, as well as providing rewards and coaching. The strategies through these programs are quite effective in dealing with various forms of student delinquency. These findings highlight the importance of the proactive role of teachers and close collaboration between schools and parents in creating an educational environment that is conducive to the development of better student morals
Analisis Kesalahan Pemenggalan Kata dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih 1 Karya Habiburrahman El Shirazy Anggraeni, Nia; Arina , Ukhtul Iffah Daat; Indahwiya , Nuning; Girinti , Hasyikana R; Afrizal, Mohamad
Jurnal Inovasi Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Volume 2, Nomor 4, Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/47b70w51

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan pemenggalan kata dalam novel "Ketika Cinta Bertasbih" karya Habiburrahman El Shirazy, dengan fokus utama pada aspek silabisasi dan struktur morfemis. Pemenggalan kata yang tepat sangat penting dalam menjaga kejelasan makna, keterbacaan, serta keindahan teks sastra. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, studi ini mengidentifikasi dan mengevaluasi frekuensi serta jenis kesalahan pemenggalan kata yang terjadi dalam karya tersebut. Data yang dianalisis sebanyak 1.776 kata menunjukkan bahwa banyak kesalahan pemenggalan yang disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap kaidah silabisasi dan pemisahan morfem yang tidak tepat. Kesalahan yang umum ditemukan meliputi pemotongan di tengah kata dasar, awalan, atau akhiran, serta pemenggalan yang memutus struktur fonologis dan makna kata. Selain itu, pemenggalan sembarangan terhadap nama dan kata ulang juga menjadi perhatian utama karena dapat mengurangi keutuhan makna dan rasa hormat terhadap unsur bahasa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan ini berpotensi mengganggu kelancaran membaca dan pemahaman teks, serta menurunkan kualitas karya sastra. Rekomendasi utama yang diusulkan meliputi peningkatan perhatian terhadap aturan silabisasi dan struktur morfem dalam proses penyuntingan, serta penghindaran pemenggalan sembarangan terhadap unsur-unsur tertentu. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis dan teoretis dalam bidang kebahasaan dan penyuntingan karya sastra Indonesia, guna meningkatkan kualitas teks dan pemahaman pembaca. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan kaidah pemenggalan kata yang benar dalam menjaga keindahan dan keakuratan bahasa dalam karya sastra.