Abstract This community-based religious moderation program was conducted around Sumberawan Stupa Temple in Singosari, Malang, as a response to potential conflicts and intolerance in a multireligious area. The program addresses religious diversity (Islam, Hinduism, Buddhism, Catholic, and local beliefs) and ritual activities at the temple that risk social friction. The primary goal was to enhance public understanding of religious moderation principles, tolerance, and radicalism prevention through participatory methods. Activities included interactive lectures, group discussions, inspirational videos, and conflict resolution simulations. Pre- and post-program questionnaires revealed a 35% increase in participants' understanding (average score rose from 52 to 87). Interviews and observations highlighted heightened awareness of the importance of interfaith dialogue. Aligned with Sustainable Development Goal (SDG) 16 on peace and justice, the program proved effective in fostering social harmony, though long-term mentorship is required to sustain its impact. Keywords: Religious moderation, Participatory methods, Conflict prevention, Interfaith dialogue, Sumberawan Temple. Abstrak Program moderasi beragama berbasis komunitas ini dilaksanakan di sekitar Candi Stupa Sumberawan Singosari, Malang, sebagai respon terhadap potensi konflik dan intoleransi di wilayah multireligius. Program ini mengatasi keragaman agama (Islam, Hindu, Buddha, Katolik, dan aliran kepercayaan lokal) serta aktivitas ritual di candi yang berisiko menimbulkan gesekan sosial. Tujuan utama adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang prinsip moderasi beragama, toleransi, dan pencegahan radikalisme melalui pendekatan partisipatif. Kegiatan meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok, penayangan video inspiratif, dan simulasi resolusi konflik. Hasil kuesioner pra- dan pasca-program menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 35% (rerata skor naik dari 52 menjadi 87). Wawancara dan observasi mengungkap peningkatan kesadaran akan pentingnya dialog antaragama. Selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Sustainable Development Goals (SDGs) ke-16 tentang perdamaian dan keadilan, program ini efektif membangun kerukunan sosial, meskipun pendampingan jangka panjang diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dampak. Kata Kunci: Moderasi beragama, Metode partisipatif, Pencegahan konflik, Dialog antaragama, Candi Sumberawan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025