Huma Betang, sebagai simbol kearifan lokal masyarakat Dayak Kalimantan Tengah, mengandung nilai-nilai luhur seperti kebersamaan, gotong royong, toleransi, musyawarah, saling menghormati, dan tanggung jawab sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai filosofi Huma Betang dapat diwariskan sebagai dasar pendidikan karakter kepada mahasiswa di Kota Palangka Raya. Penelitian menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi wawancara, dokumentasi terhadap mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Palangka Raya yang memiliki latar belakang budaya lokal Dayak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Nilai-nilai Huma Betang ditanamkan melalui pendidikan formal, kegiatan budaya, media modern, serta keteladanan dari keluarga dan masyarakat. Pewarisan ini penting untuk memperkuat identitas budaya serta membentuk generasi muda yang berkarakter di tengah tantangan globalisasi. Penelitian ini menekankan pentingnya pemanfaatan kearifan lokal dalam sistem pendidikan sebagai langkah strategis untuk mewujudkan pendidikan karakter yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.
Copyrights © 2025