Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Implanting of Religious Character on Learners at SDN 3 Tangkiling Palangka Raya City Arifin, Arifin; Wahdah, Nurul; Anshari, Muhammad Redha
Widyagogik Vol 11, No 1 (2023): Widyagogik
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/widyagogik.v11i1.18610

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kinerja guru agama dalam membangun karakter religius di SD Negeri 3 Tangkiling. Sekolah itu memiliki tiga ajaran agama: Islam, Kristen dan Hindu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembinaan karakter religius siswa SD Negeri 3 Tangkiling menggunakan tiga metode pembinaan karakter religius yaitu keteladanan, disiplin, dan pembiasaan. Selain itu, beberapa aspek karakter religius yang digunakan adalah: 1) cinta damai, 2) toleransi, 3) menghargai perbedaan agama, 4) teguh pendirian, dan 5) menolak perundungan dan kekerasan.Beberapa faktor pendukung tersebut adalah: 1) lingkungan sekolah, 2) rencana pembelajaran, 3) lingkungan rumah.
RELIGIOUS MODERATION IN PUBLIC SCHOOLS; A SEARCH FOR A MODEL OF THE TEACHER'S ROLE Anshari, Muhammad Redha; Surawan, Surawan; Fatimah, Cindy
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 5 (March 2023)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe Islamic education teachers' role in building religious moderation values in elementary school Kabupaten Katingan and to know give values of religion moderation and supporting factors and inhibiting factors for building religious moderation at SDN Jahanjang dan SDN Asem Kumbang Kabupaten Katingan. This research was compiled by researchers using a qualitative approach with the type of field research and descriptive qualitative research methods. Collecting data using interview and documentation techniques. Data analysis was carried out by collecting data, reducing data, presenting and drawing conclusions. The validity of the data was carried out using triangulation of sources and techniques. The results of this study indicate that: 1. The role of Islamic education teachers in building religious moderation includes: a. The conservator as a PAI teacher is responsible for his attitude, b. Innovators, PAI teachers collaborate with all teachers from various religions, c. Transmitter, PAI teachers act as motivators and guides, d. Teacher organizer carries out innovative activities, e. Transformers, Islamic Education teachers translate values into figures for students; 2. The values of religious moderation that are built include fairness, balanced, simplicity, unity and brotherhood. 3. Supporting factors and inhibiting factors include: Supporting factors, namely the PAI teacher, who is an alumnus of an Islamic boarding school who has good experience and capacity. A community environment that supports school activities, especially religious activities. As for the inhibiting factor, namely the age of the student is very influential for the implementation of the religious development program, because new students are still adapting to go to school. Limited school facilities, as a forum for religious development, such as not having a prayer room, have made teachers have to be more creative in providing religious guidance in schools.
Pengaruh pembelajaran daring terhadap motivasi dan hasil belajar PAI Pratiwi, Dewi; Wahdah, Nurul; Anshari, Muhammad Redha
Muallimun : Jurnal Kajian Pendidikan dan Keguruan Vol 2, No 2 (2022): MUALLIMUN
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/muallimun.v2i2.2929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pengaruh pembelajaran daring terhadap motivasi dan hasil belajar PAI siswa. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2021. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode expost facto. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik proportonate strafied random sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup dengan bentuk skala likert dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini korelasi product moment, korelasi rank spearman, dan koefisien determinasi. Hasil perhitungan ini adalah dengan program SPSS 25 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari data perhitungan, disimpulkan bahwa: (1) Pembelajaran daring siswa dengan nilai rata-rata dengan nilai 3,358 termasuk kategori tinggi. (2) Motivasi siswa dengan nilai rata-rata dengan nilai 3,790 termasuk kategori tinggi. (3) Hasil belajar PAI siswa dengan nilai rata-rata dengan nilai 84,9 termasuk kategori tinggi. (4) Ada pengaruh yang signifikan antara pembelajaran daring terhadap motivasi siswa dengan nilai uji koefisen determinasi yaitu 11,8%. Jadi, Ho ditolak dan Ha diterima (5) Tidak ada pengaruh antara pembelajaran daring terhadap hasil belajar PAI siswa. Hal ini terbukti dari koefisen determinasi  yaitu 0,044%. Jadi, Ho diterima dan Ha ditolak. Kata Kunci: Pengaruh, Pembelajaran Daring, Motivasi, Hasil Belajar
Kepercayaan Diri Mahasiswa PAI Melaksanakan Praktik Mengajar 2 IAIN Palangka Raya Syolehah, Nor; Malisi, M Ali Sibram; Anshari, Muhammad Redha
Muallimun : Jurnal Kajian Pendidikan dan Keguruan Vol 4, No 1 (2024): MUALLIMUN
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/muallimun.v4i1.8761

Abstract

Praktik Mengajar 2 merupakan program mata kuliah yang wajib di ikuti oleh mahasiswa PAI meliputi pelatihan dan bimbingan mengajar. Berdampak dari pandemi covid-19 mengharuskan program praktik mengajar 2 dilaksanakan secara daring/online. Pada buku panduan PM2-KKN tahun 2021 mahasiswa di tuntut memenuhi keterampilan dasar mengajar. Adapun keterampilan yang harus di kuasai adalah keterampilan menyampaikan materi dan memberikan evaluasi. Kepercayaan diri menjadi salah satu bagian penting bagi seorang guru saat mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui kepercayaan diri mahasiswa PAI melaksanakan praktik mengajar 2 IAIN Palangka Raya, 2) Mengetahui kepercayaan diri mahasiswa PAI menyampaikan materi pada pelaksanaan praktik mengajar 2 IAIN Palangka Raya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data berupa observasi online, wawancara online dan dokumentasi online. Subjek pada penelitian ini yaitu 6 orang mahasiswa PAI angkatan 2018 dan 4 orang guru pamong sebagai informan. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber sebagai bahan perbandingan dan triangulasi teknik. Teknik analisis data berupa pengumpulan data, pengolahan data, penarikan kesimpulan dan melakukan verifikasi data.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Kepercayaan diri mahasiswa PAI melaksanakan praktik mengajar 2 ialah a) Pada aspek tingkat kesulitan mahasiswa PAI mampu dalam merencanakan tugas mengajar pada tingkat kesulitan yang beragam dengan baik. b) Pada aspek tingkat kekuatan mahasiswa PAI mampu bertahan pada situasi mengajar yang sulit dengan baik. c) Pada aspek rentang keluasan bidang mahasiswa PAI mampu mampu menyelesaikan target mengajar dengan baik. 2) Kepercayaan diri mahasiswa PAI angkatan 2018 dalam menyampaikan materi pelajaran adalah a) Kemampuan penguasaan materi mahasiswa PAI sudah sangat baik. b) mahasiswa PAI angkatan 2018 juga memiliki kepercayaan diri dalam memilih dan menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi dengan baik. c) Kendala dalam menyampaikan materi PAI yang dialami mahasiswa dapat teratasi dengan baik.
PEMBINAAN REMAJA DALAM MELESTARIKAN KESENIAN HABSYI SEBAGAI MEDIA DAKWAH Syahmidi, Syahmidi; Surawan, Surawan; Anshari, Muhammad Redha; Yusuf, Muhammad
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 9, No 1 (2023): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v9i1.12017

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah tentang pentingnya melestarikan kesenian daerah yang bernafaskan Islam sebagai media dakwah. Kesenian Habsyi merupakan salah satu kesenian Islam yang di dalamnya melantunkan syair-syair dan pembacaan sholawat nabi yang diiringi tabuhan-tabuhan gendang atau rebana. Program inilah yang dilakukan mahasiswa KKN Tematik IAIN Palangka Raya terhadap suatu komunitas masyarakat remaja di Sukamulya, Kecamatan Bukit Tangkiling Palangka Raya. Tujuan dari pembinaan ini yaitu untuk melestarikan dan mengaktifkan kembali kesenian Habsyi serta pengembangan skill. Adapun metode yang digunakan yaitu service learning (SL). Selama program ini berlangsung, hal-hal yang telah dicapai di antaranya adalah adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan, penambahan dan pembaruan sarana prasana maupun peralatan Habsyi. Berdasarkan hasil program pembinaan remaja dalam pelestarian kesenian Habsyi melalui gebyar nasyid, dapat disimpulkan yaitu melestarikan dan menghidupkan kembali program atau kegiatan kesenian Habsyi, memberikan tambahan wawasan atau pengetahuan, keterampilan  dan pengembangan skill dalam kesenian Habsyi, memberikan tambahan pengetahuan atau wawasan tentang kebudayaan Islam yaitu kesenian Habsyi yang di dalamnya melantunkan syair-syair pujian atau Shalawat, membantu dan melayani dalam menumbuhkan semangat guna melestarikan dan menguatkan kebudayaan kesenian Habsyi, serta diharapkan dapat menciptakan regenerasi
CAMP PROGRAM BAHASA MELAYU SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN IDENTITAS BUDAYA ISLAM DI MA’HAD AL-IRSYAD LIL BANAT, YALA, THAILAND (MALAY LANGUAGE CAMP PROGRAM AS AN EFFORT TO MAINTAIN ISLAMIC CULTURAL IDENTITY AT MA'HAD AL-IRSYAD LIL BANAT, YALA, THAILAND) Khalda, Nabilah; Anshari, Muhammad Redha; Sateemae, Suhaimee
JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP) Vol 14, No 2 (2024): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v14i2.20717

Abstract

AbstractMalay Language Camp Program as An Effort to Maintain Islamic Cultural Identity At Ma'had Al-Irsyad Lil Banat, Yala, Thailand. This study aims to examine the improvement of Malay language skills through the Malay Language Programme Camp at Ma'had Al-Irsyad Lil Banat in order to strengthen the Islamic cultural identity of the participants. The main problem is the lack of appreciation and understanding of the Malay language among the younger generation, which makes them prefer foreign languages. Therefore, the Malay language program camp was designed to increase the participants' interest and understanding of the language through an interactive and contextual learning approach. The research method used was a qualitative approach with a phenomenological design where data was collected through interviews and participant observation. The results showed that the program significantly improved participants' Malay language skills and cultural awareness. In addition, activities involving Malay cultural traditions successfully strengthened the participants' sense of identity as Muslims. This research is expected to contribute positively to the development of similar programs in the future to preserve Islamic cultural identity.Keywords: Malay language camp, Islamic education, language teaching.AbstrakCamp Program Bahasa Melayu sebagai Upaya Mempertahankan Identitas Budaya Islam Di Ma’had Al-Irsyad Lil Banat, Yala, Thailand. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan keterampilan berbahasa Melayu melalui camp program bahasa Melayu di Ma’had Al-Irsyad Lil Banat terhadap penguatan identitas budaya Islam di kalangan santri. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya apresiasi dan pemahaman terhadap bahasa Melayu di kalangan generasi muda, yang membuat mereka cenderung lebih memilih bahasa asing. Oleh karena itu, camp program bahasa Melayu dirancang untuk meningkatkan minat dan pemahaman santri terhadap bahasa tersebut dengan pendekatan belajar interaktif dan kontekstual. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi, dimana data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini secara signifikan meningkatkan keterampilan berbahasa Melayu santri dan kesadaran budaya mereka. Selain itu, kegiatan yang melibatkan tradisi budaya Melayu berhasil memperkuat rasa identitas santri sebagai umat Muslim. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan program serupa di masa depan dalam rangka pelestarian identitas budaya Islam.Kata-kata kunci: Camp Bahasa Melayu, Pendidikan Islam, Pengajaran Bahasa.
Application of the Problem Posing Learning Model in Enhancing Ego Control in PAI (Islamic Religious Education) Learning Yanti, Febry; Muslimah, Muslimah; Anshari, Muhammad Redha
Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 12 No 1 (2025): TARBIYAH WA TA'LIM March 2025
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/twt.v12i1.9329

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran problem posing dalam meningkatkan ego control siswa di SMAN 3 Palangka Raya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini mengadopsi metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model spiral Kemmis dan Taggart. Proses penelitian ini melibatkan siklus berulang yang meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi kritis.. Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi langsung, dan analisis kualitatif serta kuantitatif. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas siswa dan guru dari siklus pertama ke siklus kedua. Penilaian terhadap aspek-aspek ego control, seperti pengendalian emosi, kedisiplinan, interaksi sosial, dan pengendalian impuls, mengindikasikan perbaikan, meskipun tantangan dalam pengembangan keterampilan ini masih ada. Pada siklus pertama, pengendalian emosi dan kedisiplinan mencapai 70%, sementara interaksi sosial dan pengendalian impuls sedikit lebih rendah, yaitu 73%. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa model pembelajaran yang diterapkan tidak hanya berorientasi pada prestasi akademik semata, melainkan juga pada pembudayaan karakter positif dan peningkatan kompetensi sosial siswa. Penerapan problem posing menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan ego control, yang penting bagi pengelolaan emosi dan perilaku siswa di sekolah. Studi ini memberikan sumbangan berharga dalam inovasi metode pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif dalam konteks pendidikan.
Application of Digital-Based Video Media in Improving Learning Outcomes in Madrasah in Central Kalimantan Jennah, Rodhatul; Anshari, Muhammad Redha; Khodijah, Siti
Ta'dib Vol 27, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jt.v27i2.13188

Abstract

This study investigates the effectiveness of video-based digital media in enhancing student learning outcomes in Central Kalimantan madrasahs. Using a quantitative approach with a sample of 20 students from MAN Palangka Raya and MAN East Kotawaringin, data were collected through observation, questionnaires, interviews, and documentation. Statistical analysis shows a significant improvement in learning outcomes, with an increase of 14.9% from pre-test to post-test scores, achieving an average learning outcome of 82.8%. These findings indicate that video-based media can positively impact student engagement and understanding, suggesting its potential for broader application in digital learning environments within Indonesian madrasahs
Correlation between learning styles and student learning outcomes in Islamic religious education subjects Santi, Santi; Supriadi, Gito; Anshari, Muhammad Redha
Journal of Research in Instructional Vol. 5 No. 1 (2025): Journal of Research in Instructional
Publisher : Univeritas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/jri.v5i1.607

Abstract

Learning outcomes are proof of the success of students in undergoing the learning process and are proof of success for teachers in educating their students. The compatibility between the learning style and the learning outcomes to be achieved will affect the learning outcomes. This study aims to examine the correlation of learning styles to student learning outcomes in Islamic religious education (PAI) subjects at Palangka Raya High School. This study involved 176 grade XI students consisting of 12 classes as a sample. Data was collected through a learning style questionnaire consisting of 30 statement items and a multiple-choice learning outcome test administered through Google Forms. The results of Spearman's correlation analysis demonstrated that the correlation coefficient between learning style and learning outcomes was 0.055 with a p-value of 0.466, which stated that there was no significant relationship between the two variables based on the analysis conducted. Thus, the student's learning style did not significantly affect the learning outcomes in PAI subjects. This study suggests looking at other more effective factors that influence learning outcomes, such as teaching methods and learning conditions, to be considered in further studies to obtain a more comprehensive picture of the factors that play a role in improving learning outcomes.
Fikih Learning Through Differentiated Models Astuti, Mayang Sari; Azis, Abdul; Anshari, Muhammad Redha
Halaqa: Islamic Education Journal Vol 9 No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/halaqa.v9i1.1717

Abstract

General Background: Differentiated learning has emerged as a key pedagogical strategy to address diverse student needs in contemporary education. Specific Background: In religious education, particularly Fikih subjects, individualized approaches remain underexplored despite their potential to enhance engagement and comprehension. Knowledge Gap: Limited studies have examined the implementation of differentiated learning in Islamic education settings, especially in Indonesian madrasahs. Aims: This study investigates the implementation of differentiated learning in Fikih subjects at MAN Kota Palangka Raya and its effects on student engagement and understanding. Results: Using a qualitative method involving observation, interviews, and documentation, the study reveals that differentiated instruction—tailored to students’ readiness, interests, and learning styles—significantly boosts motivation, confidence, and comprehension. Teachers employ varied strategies, including discussions, projects, experiments, and digital integration. Formative assessments show improved conceptual understanding and real-life application. Novelty: This study provides empirical evidence on the practical application of differentiated learning in Islamic education, an area with limited research. Implications: Findings highlight the need for institutional support, such as teacher training and adequate facilities, to overcome challenges and optimize learning. The research underscores the potential of differentiated learning to transform Fikih education into a more inclusive, relevant, and effective experience. Highlights: Enhances student motivation and comprehension. Adapts teaching to students’ needs and learning styles. Requires institutional support for effective implementation. Keywords: Differentiated Learning, Fikih Education, Student Engagement, Islamic Education, Instructional Strategy