Penelitian ini mendiskripsikan tentang sistem kode dalam Sinrilinak Kappalak Tallumbatua menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Dalam penelitian ini menggunakan teknik baca, dan teknik catat. Hasil penelitian ini adalah menemukan beberapa kode dalam Sinrilik Kappalak Tallumbatua yaitu, kode hermeneutik merupakan kode teka-teki. Terdapat dalam kode Hermeneutik mengenai "akan tetapi ada sesuatu yang tidak aku miliki dan selalu kucari-cari. Oleh karena itu engkau hubungi semua bate salapang gowa". Kode proaretik menemukan yaitu “Setelah mendengar perintah tersebut, ia pun berdiri dan kemu- dian minta diri kepada Karaeng Tunisombaya dan langsung turun ke tangga istana. Berjalanlah ia hingga menyeberangi muara sungai Tallo, kemudian melintasi Parangloe, kampung Untia, dan akhirnya tiba di kampung Lempangang”. Kode Gnonik yang terdapat pada Sinrilikna Kappalak Tallumbatua, “Niak tong pole sagantuju tau rungka ri dallekanna, siagang sagantuju pagaduk sangnging tau rungka ngaseng”. Terdapat pula delapan orang pemberani di hadapannya, dan delapan orang pagaduk yang semuanya terdiri atas pemuda remaja”. Kode simbolik pada Kappalak Tallumbatua "Akkanami Karaeng Tunisombaya, “Maka tena tojengmo kulle niak anruntungi anne bataya na lambangkai butta Gowa”
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025