Laporan ini membahas tentang upaya pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mengurangi tingkat stunting melalui penyediaan air bersih layak konsumsi di Desa Bandar Mekar, Kabupaten Kapuas, melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler II Tahun 2024. Desa Bandar Mekar Kabupaten Kapuas menghadapi masalah utama terkait kurangnya kesadaran mengenai pentingnya mengonsumsi air bersih terbukti dari sebagian besar masyarakat masih mengonsumsi air sungai yang belum layak konsumsi. tujuannya adalah untuk mengurangi angka stunting dengan meningkatnya kesadaran masyarakat. Metodelogi yang digunakan meliputi observasi desa, sosialisasi kepada pengurus BUMDes dan perangkat desa, wawancara dengan pihak terkait, uji laboratorium untuk menilai kualitas air, penyuluhan kepada masyarakat melalui kegiatan posyandu, dan promosi melalui berbagai media. Setelah kegiatan promosi, penyuluhan, pelatihan dan sosialisasi pemberdayaan dilakukan, diketahui bahwa hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa air isi ulang dari BUMDes telah memenuhi standar kualitas air minum yang aman untuk dikonsumsi. Dapat diartikan bahwa pendekatan pemberdayaan ini dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi stunting dengan meningkatnya akses masyarakat terhadap air bersih yang layak konsumsi. Melalui rangkaian pendekatan mahasiswa KKN ini penyediaan air bersih layak konsumsi meningkat dan terpenuhi dengan demikian diharapkan masalah stunting di Desa Bandar Mekar dapat berkurang dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya air bersih semakin meningkat secara signifikan.
Copyrights © 2025