Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan konseling kelompok dengan teknik manajemen diri dalam mengatasi keterlambatan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 32 Surabaya sebelum dan sesudah intervensi. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pengumpulan data melalui dokumen dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok dengan teknik manajemen diri efektif mengatasi keterlambatan belajar siswa. Rata-rata skor disiplin belajar meningkat dari 43,17 pada pretest menjadi 69,83 pada posttest atau meningkat 26,67 poin. Analisis uji-t berpasangan dengan menggunakan SPSS versi 25 menghasilkan nilai t sebesar 19,635 yang lebih besar dari nilai t kritis sebesar 2,571 pada df=5, yang menunjukkan pengaruh yang signifikan secara statistik. Dengan demikian, teknik manajemen diri dalam konseling kelompok sangat efektif dalam mengurangi keterlambatan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 32 Surabaya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025