Diabetes melitus (DM) merupakan kelainan metabolik yang menjadi pandemi global dalam beberapa dekade terakhir dan menjadi beban kesehatan utama di seluruh dunia. Pengalaman hidup dengan DM menimbulkan stres emosional yang berdampak buruk terhadap kesehatan mental seseorang. Mengelola penyakit DM memakan waktu lama yang menimbulkan masalah psikologis, salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan dapat diatasi melalui psikoedukasi . Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah pemberdayaan pasien DM untuk menurunkan kecemasan melalui psikoedukasi. Peserta kegiatan sebanyak 28 pasien dengan DM tipe 2 dengan kriteria : pasien telah didiagnososis DM ≥ 6 bulan, berusia 40-60 tahun, menjalankan pengobatan diabetes melitus, mengalami kecemasan berdasarkan kuesioner GAD 7, tinggal di Bogor. Psikoedukasi dilakukan dalam 7 x kegiatan. Setelah psikoedukasi selesai dilaksanakan maka dilakukan evaluasi pada seluruh pasien dengan mengukur pengetahuan dan keterampilan tentang DM dan kecemasan. Hasil menunjukkan pengetahuan pasien tentang DM meningkat sebesar 60,15%, keterampilan pasien mengelola penyakit DM meningkat sebesar 49%, pengetahuan pasien DM tentang kecemasan meningkat sebesar 62.9%. Keterampilan pasien DM mengelola kecemasan meningkat sebesar 48,89%. Kecemasan pasien DM menurun dan penurunan kadar glukosa darah. Manfaat dari kegiatan ini adalah Psikoedukasi penting dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pasien mengelola penyakit DM dan dampak fisik serta mental dari penyakit DM.
Copyrights © 2025