Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

A Factors Affecting the Incidence of Diarrhea in Toddlers in the Working Area of the Birobuli Health Center, Palu City Utami, Tantri; Rabiah, Rabiah; Maryam, Maryam; Kadang, Yulta
An Idea Health Journal Vol 2 No 01 (2022): FEBRUARY
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v2i01.78

Abstract

This research is quantitative and used descriptive research design, which aimed to see the influencing factors of Diarrhea incidence at working are of Birobuli Public Health center of Palu city. The samples of the research were 30 respondents. The data analyzes used Univariate, the variable measured by using questionnaire.The finding of the research shows the influencing factors of Diarrhea incidence. Fisrtly, it can be seen from breast milk (Air Susu Ibu) in good category with 53,3% percentage and breast milk in less good category with 46,7% percentage. Secondly, healthy life style in good category with 80,0% percentage and healthy life style in less good category with 20,0% percentage. Lastly, mother’s knowledge in good category with 53,33% percentage and mother’s knowledge in less category with 46,66% percentage.The collected data analyzed by using SPSS program. Univariate analysis is used decide the variable frequency distribution, which results distribution and percentage of each variable.
Upaya Peningkatan Kemampuan Klien Hipertensi dalam Menurunkan Kecemasan melalui Psikoedukasi Utami, Tantri; Agustina, Agustina; Astuti, Yunani Sri
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i1.2619

Abstract

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah diatas normal atau lebih dari 140/90 mmHg. Kecemasan merupakan masalah psikologis terbanyak yang ditemukan pada klien hipertensi . Kecemasan klien hipertensi disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, pengobatan dan perawatan jangka panjang. Psikoedukasi adalah upaya untuk menurunkan kecemasan pada klien hipertensi. Tujuan pengabdian masyarakat adalah peningkatan kemampuan klien hipertensi untuk menurunkan kecemasan melalui psikoedukasi. Pelaksanaan kegiatan psikoedukasi dilakukan oleh 30 orang klien hipertensi dengn kecemasan berdasarkan kuesioner gangguan kecemasan umum (GAD 7) di Bogor. Klien diberikan psikoedukasi sebanyak tujuh sesi . Evaluasi telah dilakukan setelah seluruh sesi selesai. Evaluasi yang telah diukur meliputi tingkat kecemasan, tingkat pengetahuan dan kemampuan mengelola hipertensi dan tingkat pengetahuan dan kemampuan mengelola kecemasan. Hasil dari psikoedukasi adalah menurunnya kecemasan klien hipertensi, peningkatan pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola hipertensi dan kecemasan. Manfaat dari kegiatan ini adalah kecemasan menurun dan hipertensi terkontrol.
Pemberdayaan Pasien Diabetes Melitus untuk Menurunkan Kecemasan melalui Psikoedukasi Utami, Tantri; Riyanto, Riyanto; Wahyudi, Udi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6508

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan kelainan metabolik yang menjadi pandemi global dalam beberapa dekade terakhir dan menjadi beban kesehatan utama di seluruh dunia. Pengalaman hidup dengan DM menimbulkan stres emosional yang berdampak buruk terhadap kesehatan mental seseorang. Mengelola penyakit DM memakan waktu lama yang menimbulkan masalah psikologis, salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan dapat diatasi melalui psikoedukasi . Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah pemberdayaan pasien DM untuk menurunkan kecemasan melalui psikoedukasi. Peserta kegiatan sebanyak 28 pasien dengan DM tipe 2 dengan kriteria : pasien telah didiagnososis DM ≥ 6 bulan, berusia 40-60 tahun, menjalankan pengobatan diabetes melitus, mengalami kecemasan berdasarkan kuesioner GAD 7, tinggal di Bogor. Psikoedukasi dilakukan dalam 7 x kegiatan. Setelah psikoedukasi selesai dilaksanakan maka dilakukan evaluasi pada seluruh pasien dengan mengukur pengetahuan dan keterampilan tentang DM dan kecemasan. Hasil menunjukkan pengetahuan pasien tentang DM meningkat sebesar 60,15%, keterampilan pasien mengelola penyakit DM meningkat sebesar 49%, pengetahuan pasien DM tentang kecemasan meningkat sebesar 62.9%. Keterampilan pasien DM mengelola kecemasan meningkat sebesar 48,89%. Kecemasan pasien DM menurun dan penurunan kadar glukosa darah. Manfaat dari kegiatan ini adalah Psikoedukasi penting dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pasien mengelola penyakit DM dan dampak fisik serta mental dari penyakit DM.