Konsumsi minuman manis menjadi salah satu isu kesehatan global yang mendapat perhatian signifikan karena kaitannya dengan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular. Anak-anak sering kali menjadi kelompok yang rentan terhadap konsumsi berlebihan minuman manis, terutama di lingkungan sekolah. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas permainan ular tangga terhadap pengetahuan siswa terkait bahaya minuman manis. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan langsung melalui Dongeng Si Gula dan Pahlawan Air Putih serta permainan ular tangga pada siswa MI Pondok Tahfidz Saffiyan Haffiya kelas 1, 2, dan 3 yang berjumlah 40 siswa. Sasaran kegiatan sebagian besar usia 7 tahun sebanyak 19 orang (47.5%). Sedangkan jenis kelamin sasaran sebagian besar laki-laki sebanyak 24 orang (60.0%). Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor pengetahuan responden secara signifikan (p-value = 0,001). Berbagai studi quasi-eksperimental menunjukkan bahwa permainan ular tangga efektif meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku anak dalam berbagai aspek kesehatan. Media permainan ular tangga memiliki keunggulan antara lain fleksibilitas penggunaannya, kemudahan akses, dan kemampuan menyampaikan pesan secara interaktif. Saat digunakan dalam suasana santai, anak lebih terbuka dalam menerima informasi yang diberikan, dan materi edukasi dapat terserap lebih baik. Oleh karena itu, permainan ini sangat direkomendasikan sebagai strategi edukasi promotif yang efektif untuk diterapkan di sekolah maupun lingkungan nonformal. Peningkatan pemahaman anak-anak tentang risiko dari konsumsi minuman manis secara berlebihan merupakan salah satu langkah preventif penting dalam mencegah penyakit kronis sejak dini, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.
Copyrights © 2025