Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Relationship between Motivation and Performance of Posyandu Cadres in Stunting Prevention at Lima Ilir Health Center Palembang Arifin, Jafar; Supriyati, Dina
Pena Medika : Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2024): PENA MEDIKA: JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v14i2.5400

Abstract

Stunting prevention is very important to support Indonesia's golden generation. Monitoring children's health and development through the Integrated Posyandu program is very important for families with young children. Posyandu is an important tool in the community to support efforts to achieve a prosperous society. The success of Posyandu is influenced by the cadres' motivation to carry out their roles and functions. There are many factors that influence  the  performance of posyandu cadres  and  what  is examined  in  this  study  is  motivation.  This research aims to determine the relationship between motivation and cadre performance. The research  design  in  this  study  was  a  correlation  descriptive study with a cross sectional approach. The independent variables in this  study  is motivation,  while  the  dependent variable  in  this  study  is  the  performance  of  cadres.  The  population in this study were all cadres in the working area of the Lima Ilir Public Health Center, Palembang City, Sample of this study is 53 cadres. The  results  showed  that  cadres  motivation has significant relationship with the performance of posyandu cadres (p-value : 0.040). Cadres are expected to increase motivation and performance with carry out their functions, namely by going directly to the house to listen to the community's complaints. And for the leaders of the health center to encourage cadres to maintain and improve their performance with training to cadres and give awards for the achievement of the work that has been done
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUASAN KERJA TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT : SCOPING REVIEW Tari, Putri Inrian; Fitri J, Rahmi; Taufiq, Fildzah Hashifah; Prameswari, Ayu; Arifin, Jafar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43405

Abstract

Pada tahun 2035 diprediksi sekitar 40% tenaga kesehatan di dunia akan meninggalkan pekerjaan mereka karena terlalu sedikit insentif dan gaji yang didapatkan, sehingga memengaruhi kepuasan kerja mereka. Didukung oleh beberapa penelitian di rumah sakit menunjukkan tingkat kepuasan kerja tenaga medis secara keseluruhan cukup rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan kerja tenaga kesehatan di rumah sakit. Metode yang digunakan adalah scoping review dan menggunakan panduan PRISMA ScR. Pencarian literatur menggunakan database Google Scholar, PubMed, dan BioMed Central dengan menggunakan framework PICO, yang diterbitkan antara tahun 2015-2025. Dari 137 artikel yang memenuhi kriteria inklusi, didapatkan 10 artikel yang eligible. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi kepuasan kerja tenaga kesehatan di rumah sakit terdiri dari, faktor sosiodemografi mencakup usia, jenis kelamin, status pernikahan, status kewarganegaraan, tingkat pendidikan, profesi, status tenaga kesehatan, pendapatan/gaji, pengalaman kerja, status kesehatan yang dilaporkan sendiri, dan jabatan professional. Faktor lingkungan kerja mencakup jenis shift kerja, beban kerja, tingkat rumah sakit, jenis rumah sakit, item pekerjaan, promosi, shift lembur bulanan, gaya kepemimpinan, supervisi, peluang pendidikan lanjut, sifat pekerjaan yang menyenangkan, otonomi, hubungan antara dokter dan pasien, pengaturan praktik/SOP. Sedangkan faktor psikologis mencakup manajemen stress, mendapatkan kepuasan dari pasien, keseimbangan kehidupan kerja yang baik, serta penghargaan dan pengakuan yang baik. Dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja tenaga kesehatan merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit, sehingga pihak manajemen rumah sakit perlu mempertimbangkan upaya untuk meningkatkan kepuasan kerja sehingga akan menumbuhkan loyalitas mereka.
Edukasi Bahaya Minuman Manis melalui Permainan Ular Tangga pada Siswa MI Supriyati, Dina; Pardede, Eva Elfrida; Arifin, Jafar; Prameswari, Ayu; Taufiq, Fildzah Hashifah; Rizqullah, Muhammad Naufan
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 4 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Juli 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i4.6741

Abstract

Konsumsi minuman manis menjadi salah satu isu kesehatan global yang mendapat perhatian signifikan karena kaitannya dengan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular. Anak-anak sering kali menjadi kelompok yang rentan terhadap konsumsi berlebihan minuman manis, terutama di lingkungan sekolah. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas permainan ular tangga terhadap pengetahuan siswa terkait bahaya minuman manis. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan langsung melalui Dongeng Si Gula dan Pahlawan Air Putih serta permainan ular tangga pada siswa MI Pondok Tahfidz Saffiyan Haffiya kelas 1, 2, dan 3 yang berjumlah 40 siswa. Sasaran kegiatan sebagian besar usia 7 tahun sebanyak 19 orang (47.5%). Sedangkan jenis kelamin sasaran sebagian besar laki-laki sebanyak 24 orang (60.0%). Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor pengetahuan responden secara signifikan (p-value = 0,001). Berbagai studi quasi-eksperimental menunjukkan bahwa permainan ular tangga efektif meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku anak dalam berbagai aspek kesehatan. Media permainan ular tangga memiliki keunggulan antara lain fleksibilitas penggunaannya, kemudahan akses, dan kemampuan menyampaikan pesan secara interaktif. Saat digunakan dalam suasana santai, anak lebih terbuka dalam menerima informasi yang diberikan, dan materi edukasi dapat terserap lebih baik. Oleh karena itu, permainan ini sangat direkomendasikan sebagai strategi edukasi promotif yang efektif untuk diterapkan di sekolah maupun lingkungan nonformal. Peningkatan pemahaman anak-anak tentang risiko dari konsumsi minuman manis secara berlebihan merupakan salah satu langkah preventif penting dalam mencegah penyakit kronis sejak dini, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.
PENGARUH FAKTOR SUPPLY DAN DEMAND TERHADAP CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA Fitri J, Rahmi; Tari, Putri Inrian; Taufiq, Fildzah Hasifah; Prameswari, Ayu; Arifin, Jafar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44591

Abstract

Indonesia saat ini memasuki era lanjut usia (Era of Population Ageing) dengan persentase penduduk lansia mencapai 12%. Berdasarkan klasifikasi demografi, suatu negara dikatakan memiliki struktur penduduk tua apabila lebih dari 7% penduduknya berusia 60 tahun ke atas. Perubahan struktur ini menjadi tantangan serius karena berdampak pada meningkatnya kebutuhan pelayanan kesehatan, beban pembiayaan, peningkatan angka disabilitas, serta penurunan produktivitas lansia. Salah satu upaya penanganan adalah melalui optimalisasi pelayanan kesehatan lansia. Namun, cakupan pemanfaatan pelayanan kesehatan lansia di Kota Padang Panjang pada tahun 2020–2022 belum mencapai target sebesar 100%, dengan capaian masing-masing sebesar 56%, 64%, dan 66%. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh avaibility and accomodatian, ability to reach dan pencarian terhadap pencapaian ke pelayanan kesehatan lansia. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Besar sampel penelitian sebesar 356 lansia yang dipilih secara propotional random sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa availability and accommodation, ability to reach, pencarian pelayanan kesehatan di Kota Padang Panjang tergolong buruk serta berpengaruh secara signifikan terhadap pencapaian pelayanan kesehatan. Nilai Odds Ratio (OR) untuk masing-masing variabel adalah 11,77 untuk availability and accommodation, 3,86 untuk ability to reach, dan 31,60 untuk pencarian pelayanan kesehatan. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan beberapa strategi perbaikan seperti mendekatkan layanan ke tempat tinggal lansia bahkan menyediakan homecare, menyesuaikan waktu pelayanan serta peningkatan kapasitas kader dalam memberikan informasi dan motivasi kepada lansia.
Pendampingan Pengembangan Soft Skills Bagi Mahasiswa Baru Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya Rizqullah, Muhammad Naufan; Afandi, Muhammad Ridwan; Arifin, Jafar; Ambarwati, Dyah; Firzatulloh, M.Buana
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9 No 1 (2025): Amaliah Jurnal: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v9i1.4599

Abstract

Pengembangan soft skill menjadi aspek penting dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia pendidikan dan profesional, khususnya di era yang penuh ketidakpastian dan perubahan dinamis (VUCA). Pengabdian kepada masyarakat bertujuan mendampingi mahasiswa baru Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya Angkatan 2024 dalam mengenali potensi diri, membangun karakter kepemimpinan, serta menyusun perencanaan hidup selama masa studi. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan tahapan identifikasi potensi mahasiswa melalui kuesioner, perencanaan kolaboratif bersama organisasi mahasiswa (Himkesma), pelatihan soft skill secara luring, dan bimbingan konsultasi lanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap pentingnya soft skill, minat untuk aktif berorganisasi, dan kesiapan mengembangkan potensi diri melalui berbagai pengalaman di kampus. Evaluasi dan refleksi mengonfirmasi bahwa pendampingan pengembangan soft skill memperkuat kapasitas sumber daya manusia mahasiswa, serta mendorong mahasiswa baru untuk berperan aktif dalam organisasi sebagai sarana pengembangan kepemimpinan dan keterampilan interpersonal. Kegiatan ini memberikan kontribusi signifikan dalam membekali mahasiswa agar lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja dan tantangan kehidupan masa depan.
Mainstreaming Eco-Theology: Practices and Challenges of Environmental Activism in Islamic Student Organizations in Indonesia Rizqullah, Muhammad Naufan; Erman, Ery; Afandi, Muhamad Ridwan; Arifin, Jafar; Sidik, Ahmad Nur; Nisa Ulrifa
International Journal Scientific and Professional Vol. 4 No. 4 (2025): September-November 2025
Publisher : Yayasan Rumah Ilmu Professor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56988/chiprof.v4i4.120

Abstract

The environmental crisis presents a multidimensional challenge that is not only ecological but also moral and spiritual. In the context of Indonesia, Islamic student organizations hold strategic potential to play a role in environmental advocacy based on Islamic values. This study aims to examine the practice of eco-theological based environmental activism among Islamic student organizations, using a case study of the Indonesian Muslim Student Action Union (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia/KAMMI). Data were collected through interviews, observations, literature reviews, and document analysis of environmental programs carried out by the organization. The results show that although environmental issues have yet to become a priority agenda, there are several initiatives by KAMMI contributing to environmental preservation. The study found that the main challenges in mainstreaming eco-theology are the lack of Islamic-based environmental literacy and the dominance of socio-political issues in student movements. These findings recommend the integration of eco-theological content into the organization's cadre training curriculum and the strengthening of networks with environmental communities.
Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan rawat inap di rumah sakit: Sebuah tinjauan sistematis Taufiq, Fildzah Hashifah; Fitri, Rahmi; Prameswari, Ayu; Tari, Putri Inrian; Arifin, Jafar
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 9 (2025): Volume 19 Nomor 9
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i9.1627

Abstract

Background: High patient satisfaction is crucial for healthcare institutions, with national standards in Indonesia targeting greater than 95% satisfaction in healthcare services, underscoring its importance for quality assurance. Purpose: To examine patient satisfaction with inpatient healthcare services in hospitals. Method: This literature review combined quantitative and qualitative methodologies, focusing on various determinants of satisfaction, such as service quality, communication effectiveness, healthcare professional competence, and infrastructure. Twelve studies were included, with sample sizes ranging from 39 to 476 participants. Results: Findings indicate that patient satisfaction is significantly influenced by dimensions of service quality, including tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. Empathy emerged as the most dominant factor across all studies, underscoring the importance of personalized and attentive service. Variations in satisfaction levels were observed based on factors such as hospital type, insurance status, and demographic characteristics. Conclusion: Infrastructure quality has a variable impact, with some environments showing a significant correlation with satisfaction, while others did not.   Keywords: Inpatient Healthcare; Hospital; Patient Satisfaction; Service Quality.   Pendahuluan: Kepuasan pasien yang tinggi sangat penting bagi institusi pelayanan kesehatan, dengan standar nasional di Indonesia yang menargetkan kepuasan lebih dari 95% dalam layanan kesehatan, yang menggarisbawahi pentingnya hal ini untuk jaminan mutu. Tujuan: Untuk mengkaji kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan rawat inap di rumah sakit. Metode: Penelitian kajian psutaka ini menggabungkan metodologi kuantitatif dan kualitatif, dengan fokus pada berbagai determinan kepuasan, seperti kualitas layanan, efektivitas komunikasi, kompetensi tenaga kesehatan, serta infrastruktur. Sebanyak 12 studi disertakan dengan jumlah sampel berkisar antara 39 hingga 476 peserta. Hasil:Temuan menunjukkan bahwa kepuasan pasien sangat dipengaruhi oleh dimensi kualitas layanan, termasuk bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy). Empati muncul sebagai faktor yang paling dominan di seluruh studi, menegaskan pentingnya pelayanan yang personal dan penuh kepedulian. Variasi tingkat kepuasan diamati berdasarkan faktor-faktor seperti jenis rumah sakit, status asuransi, dan karakteristik demografis. Simpulan: Kualitas infrastruktur memiliki dampak yang bervariasi beberapa lingkungan menunjukkan korelasi signifikan dengan kepuasan, sementara yang lain tidak.   Kata Kunci: Kepuasan Pasien; Kualitas Layanan; Pelayanan Kesehatan Rawat Inap; Rumah Sakit.