<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas program vocational training dalam memutus rantai kemiskinan di Indonesia melalui pendekatan studi literatur. Dengan menganalisis data sekunder dari berbagai sumber seperti jurnal akademik, kebijakan pemerintah, dan berita dalam rentang waktu lima tahun terakhir (2020–2025), penelitian ini mengkaji tantangan, praktik terbaik, serta dampak dari pelatihan vokasional. Analisis dilakukan dengan metode analisis isi dan sintesis tematik, didasarkan pada tiga kerangka teori utama: Teori Modal Manusia, Teori Pemberdayaan, dan Teori Struktural Fungsionalisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan vokasional berkontribusi signifikan terhadap peningkatan keterampilan, pendapatan, dan pemberdayaan kelompok rentan. Program ini juga terbukti efektif ketika dilaksanakan secara kolaboratif oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, dan lembaga pelatihan. Namun, tantangan seperti kesenjangan akses, stigma sosial, dan ketidaksesuaian keterampilan dengan kebutuhan industri masih menjadi hambatan utama. Studi ini merekomendasikan adopsi praktik terbaik dari daerah dan negara lain sebagai rujukan untuk memperkuat strategi pelatihan vokasional di Indonesia.]]>
Copyrights © 2025
