Kesehatan mental santri menjadi aspek penting dalam mendukung keberhasilan pendidikan di pesantren. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengintervensi permasalahan psikologis yang dialami santri putra kelas 8 dan 9 di pesantren X daerah Cibinong. Sebanyak 37 santri disaring menggunakan alat ukur Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ), dengan hasil 12 santri teridentifikasi memiliki permasalahan dalam aspek emosi, perilaku, atau relasi sosial. Intervensi dilakukan melalui pendekatan Focus Group Discussion (FGD) dengan teknik fasilitasi empatik dan berbasis kekuatan (strength-based approach). Hasil FGD menunjukkan bahwa santri menghadapi tantangan dalam regulasi emosi, interaksi sosial, serta tekanan akademik dan spiritual. Program ini menunjukkan potensi untuk dilanjutkan ke sesi konseling kelompok dan mentoring.
Copyrights © 2025