Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan (The Indonesian Journal of Health Service Management)
Vol 28 No 02 (2025)

ANALISIS RENCANA PENGEMBANGAN LABORATORIUM KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS SINDANGWANGI KABUPATEN PANGANDARAN

Rizal Apriansyah Pratama (Unknown)
Kurniawan, Entuy (Unknown)
Feisal Rinaldi, Sonny (Unknown)
Gustira Rahayu, Ira (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2025

Abstract

Latar belakang: Transformasi pelayanan primer di Indonesia menuntut laboratorium Puskesmas melaksanakan fungsi tambahan sesuai fungsi labkesmas Tingkat 1. Penambahan tersebut merupakan gambaran dari perubahan yang akan dihadapi oleh organisasi sehingga memerlukan strategi perencanaan yang baik dalam mengembangkan fungsi laboratorium untuk meminimalisasi ketidaktepatan pengambilan keputusan. Puskesmas Sindangwangi yang merupakan Puskesmas yang memiliki laboratorium didalamnya perlu mempersiapkan perencanaan untuk mengembangkan laboratoriumnya sesuai standar labkesmas tingkat 1. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang dihadapi serta memformulasikan strategi untuk pengembangan laboratorium, kemudian membentuk indikator kinerja utama dan program kerja strategis dalam mengembangkan laboratorium Puskesmas Sindangwangi Kabupaten Pangandaran sesuai kriteria Labkesmas tingkat 1. Metode: Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang akan disajikan secara deskriptif berdasarkan pengambilan data melalui wawancara mendalam (Depth interview), Focus Group Discussion (FGD), observasi dan dokumentasi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 8 peluang dan 2 tantangan yang dihadapi organisasi serta memiliki 6 kekuatan dan 5 kelemahan dengan perolehan skor matriks EFE (3.12) dan IFE (2.68). Skor tersebut menggambarkan posisi organisasi pada posisi Growth and Build sehingga strategi yang dibentuk pada matriks TOWS adalah strategi intensif atau agresif. Terdapat 5 strategi prioritas hasil analisis dengan matriks QSPM dan terbentuk 14 indikator kinerja yang dikelompokan menjadi 5 indikator kinerja utama dan program kerja strategis yang ditargetkan terlaksana ditahun 2025 hingga 2028 dengan pertimbangan aspek ekonomi, sumber daya manusia dan budaya organisasi. Kesimpulan: Gambaran laboratorium Puskesmas Sindangwangi didukung oleh regulasi dari pemerintah pusat dan daerah, sistem pengajuan kebutuhan, program universal health coverage (UHC), sasaran program dari demografi masyarakat yang mendukung dan geografi Puskesmas yang strategis, namun terdapat tantangan berupa penyelenggaraan teknis yang belum mendetail serta penurunan pendapatan daerah yang berpengaruh pada alokasi anggaran ke Puskesmas. Kekuatan organisasi terletak pada ketersediaan SDM, sistem pelayanan primer yang terintegrasi dengan 3 sumber anggaran serta tata kelola, komitmen organisasi yang baik dan sarpras yang masih ada dari di laboratorium sebelumnya. Kelemahan organisasi belum sepenuhnya memiliki peralatan yang dibutuhkan, peran laboratorium belum optimal pada beberapa program, alokasi anggaran yang terfragmentasi, ketersediaan komponen penunjang yang belum optimal dan perjanjian kerja sama dengan jejaring Puskesmas yang belum diperbarui. Hasil analisis memperoleh 5 strategi yang direncanakan melalui 5 indikator kinerja utama dan program kerja strategis yang diarahkan pada pembangunan gedung, pemenuhan kebutuhan dasar labkesmas tingkat 1, peningkatan kompetensi SDM serta pengembangan sistem yang ditargetkan seluruhnya pada tahun 2028 sesuai roadmap dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JMPK

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Misi JMPK adalah menerbitkan, menyebarluaskan dan mendiskusikan berbagai tulisan ilmiah mengenai manajemen pelayanan kesehatan yang membantu manajer pelayanan kesehatan, peneliti, dan praktisi agar lebih efektif. Jurnal ini ditujukan sebagai media komunikasi bagi kalangan yang mempunyai perhatian ...