Era digital seperti sekarang ini, media sosial memiliki peran penting dalam penguatan nilai-nilai religious di kalangan pelajar. Karenanya penelitian ini penting untuk mengetahui bagaimana nilai-nilai religius, khususnya yang berkaitan dengan ibadah puasa, disampaikan dan disebarluaskan melalui media sosial resmi dalam platform istagram Madrasah Aliyah Negeri Kotawaringin Barat yang platform Instagram bernama mankobar. official. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan, yang digali datanya menggunakan Teknik observasi yang dilakukan secara langsung terhadap akun instagram madrasahnya selama bulan Ramadan 1446 H/2025 M. Hasil apenelitian didapatkan bahwa konten-konten yang diunggah, seperti ajakan memanfaatkan berpuasa, tampilan ayat Al-Quran dan hadis, serta dokumentasi kegiatan keagamaan seperti Pesantren Kilat, buka Bersama dan kajian keislaman selama puasa, dirasakan oleh siswa memberikan kontribusi positif terhadap semangat religius mereka. Keterlibatan aktif pihak madrasah, khususnya kepala madrasah sebagai top leader dan wakil kepala madrasah bidang Hubungan Masyarakat adalah orang penting yang berperan menyajikan pesan-pesan islami secara menarik yang dapat menggugah siswa dalam menontonnya   In today's digital era, social media plays an important role in strengthening religious values among students. Therefore, this research is essential to understand how religious values, particularly those related to the practice of fasting, are conveyed and disseminated through the official social media of Madrasah Aliyah Negeri Kotawaringin Barat, specifically via its Instagram platform under the handle mankobar.official. This study employs a qualitative approach with a field research design, collecting data through direct observation of the madrasah’s Instagram account during the month of Ramadan 1446 H / 2025 AD. The research findings indicate that the uploaded content—such as invitations to make the most of fasting, verses from the Qur'an and hadith, as well as documentation of religious activities like talk shows, Pesantren Kilat (intensive religious camp), distribution of takjil to the community, communal iftar, and Islamic studies during the fasting period—has positively contributed to students’ religious enthusiasm. The active involvement of the school, particularly the head of the madrasah as the top leader and the vice principal of public relations, plays a significant role in presenting Islamic messages in an engaging way that captures students’ interest.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025