Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Joyful Learning Metdhod: A Teacher's Effort In Developing Critical Thinking Skills Siti Rezeki, Jeni; Muslimah; Lutfi, Saiful
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 10 No 1 (2024): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/5ync4237

Abstract

The purpose of this study was to determine the application of the joyful learning method. This type of research uses descriptive qualitative methods with the subject of 32 students. Data collection techniques are observation, interviews and documentation, and data validation techniques use source tringulation while data analysis includes data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing. The results of this study improve critical thinking skills with the application of joyful learning methods, because from planning the teacher has implemented the learning process well as the teacher has applied, namely 1. Preparing the classroom atmosphere 2. Motivating students to take part in learning 3. Delivering learning objectives, As for the learning implementation stage the teacher applies. The joyful learning method emphasizes the use of approaches that make the learning process more interesting, interactive, and fun for students. With games and discussions in learning, teachers can encourage students to think critically, collaborate, and gain a deeper understanding of the subject matter.
Leadership For Professional Teaching in Building Learning Readiness for Islamic Cultural History at MA Darul Ulum Palangka Raya Sari Ningsih, Ratih; Muslimah, Muslimah; Lutfi, Saiful
Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 11 No 2 (2024): TARBIYAH WA TA'LIM July 2024
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/twt.v11i2.8799

Abstract

Kompetensi leadership (kepempimpinan) guru adalah kemampuan seorang guru untuk mempengaruhi dan mengarahkan perilaku peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kesiapan belajar sangat penting untuk diperhatikan karena kesiapan belajar merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki peserta didik untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran. Namun kesiapan belajar peserta didik di MA Darul Ulum Palangka Raya masih sangat rendah. Tujuan penelitian ini untuk merngertahuri bagaimana kepemimpinan guru SKI dalam memimpin, mengelola, dan membangun kesiapan belajar peserta didik selama proses pembelajaran (leadership for professional teaching). Jenis penelitian ini adalah kualitatif, subjek penelitian 1 orang guru SKI, dengan informan penelitian yaitu kepala sekolah, Wakamad Kurikulum, dan 10 orang peserta didik kelas XI. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan ledaership for professional teaching dalam membangun kesiapan belajar SKI di MA Darul Ulum Palangka Raya masuk dalam kategori sangat baik. Hal tersebut karena gurrur SKI mampur memenuhi kompetensi leadership dan menerapkannya dalam proses pembelajaran. Guru SKI juga selalu berupaya dalam membangun kesiapan belajar dengan menjaga kondisi fisik, mental, emosional, kebutuhan, dan pengetahuan agar berjalan secara optimal, sehingga pembelajaran dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
Fenomena Flexing Culture Di Media Sosial Mahasiswa Pendidikan Agama Islam : Perspektif Krisis Pendidikan Islam Jannah, Raudhatul; Ajahari, Ajahari; Lutfi, Saiful
Kamaya: Jurnal Ilmu Agama Vol 7 No 3 (2024)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/kamaya.v7i3.3567

Abstract

Islamic Religious Education students as future religious educators need to realize the importance of limiting the content shared on social media to maintain integrity and ethics in accordance with Islamic values. This is to keep activities on social media reasonable and not contradict their role as role models in society. This study aims to describe the motives of flexing culture of Islamic Education students at IAIN Palangka Raya on social media and find out how the phenomenon of flexing culture on social media of Islamic Education students according to the perspective of the Islamic Education crisis. The method used in this research is a qualitative approach using descriptive data. This research uses data collection techniques in the form of interviews and documentation, which are analyzed through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the main motive of Islamic Religious Education students class 2020 class A semester 8 IAIN Palangka Raya behind this flexing culture is from internal encouragement, the phenomenon of flexing culture among Islamic Education students has two different sides in the context of the Islamic Education crisis. On the one hand, sharing academic achievements and positive activities can motivate and build a good self-image. However, if done with the intention to boast, this can reduce the quality of Islamic education and obscure religious values. There needs to be a higher awareness among Islamic Education students regarding the wise use of social media in order to avoid the potential for irritation, feelings of inferiority, and the development of negative perceptions among the community.
Regulation Learning Qur’an: Upaya Membangun Kemandirian Belajar Abad 21 Lutfi, Saiful; Surawan, Surawan; Zanuba, Adisty Arselia
Anterior Jurnal Vol. 23 No. 1 (2024): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v23i1.6618

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi dilapangan, peneliti melihat sebagian remaja di Desa Ruwuk Ranggan kurang memperhatikan tanggung jawab intelektualnya, khususnya dalam pembelajaran Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang self-regulated learning pada remaja di Desa Ruwuk Ranggan Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa mayoritas remaja di Desa Ruwuk Ranggan memiliki self-regulated learning yang rendah, terkhusus dalam belajar Al-Qur’an secara mandiri, namun ada juga sebagian remaja yang memiliki self-regulated learning yang tinggi. self-regulated learning pada remaja dalam belajar Al-Qur’an dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung yaitu; 1) keyakinan diri (Self efficacy), 2) motivasi diri (Self-motivation), 3) dukungan sosial.
PELATIHAN SENI KALIGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENULIS PADA SISWA MTS DARUL-AMIN Lutfi, Saiful; Syahmidi, Syahmidi; Surawan, Surawan; Risa, Maya
Jurnal Paris Langkis Vol 5 No 1 (2024): Edisi Agustus 2024
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v5i1.15203

Abstract

Menulis merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, dipandang sebagai suatu keharusan untuk melakukan pelatihan guna meningkatkan dan memperbaiki kualitas para santri. Pengabdian ini menggunakan metode ABCD (asset based community development) yang dikembagkan di pondok pesantren Darul-Amin Palangka Raya. Hasail pengabdian menunjukkan bahwa seni tulis kaligrafi dapat meningkatkan kreativitas menulis dengan baik, namun menghadapi kendala seperti kurangnya keterampilan dasar menulis, rendahnya kreativitas dalam menuangkan ide, serta terbatasnya pembelajaran tentang seni kaligrafi. Melalui pelatihan seni kaligrafi, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis dasar, mengembangkan kreativitas siswa, menumbuhkan minat dan ketertarikan terhadap aktivitas menulis, serta memberikan pemahaman tentang sejarah dan filosofi kaligrafi sebagai warisan budaya Islam
Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMA Pratiwi, Anggi Shepti Wanda; Muslimah, Muslimah; Lutfi, Saiful
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 6 (2024): December
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i6.7762

Abstract

Prinsip Kurikulum Merdeka diharapkan memberikan kenyamanan bagi siswa dan guru terutama pada Mapel PAI dan Budi Pekerti. Evaluasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menilai efektivitas pembelajaran terutama pasca penerapan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan model CIPP. Evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, Product) dipilih karena pendekatannya yang komprehensif dan terstruktur dalam menilai program pendidikan, terutama dalam konteks implementasi Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Sehingga, tujuan penelitian yaitu itu mengetahui evaluasi konteks, evaluasi input, evaluasi proses dan evaluasi produk pada Pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada Mapel PAI dan Budi Pekerti. Penelitian ini menggunakan metode mixed method yang mana penulis menggunakan rumus persentase untuk mengetahui hasil dari setiap komponen. Penelitian ini melibatkan subjek penelitian meliputi 2 guru PAI, 64 siswa kelas X dan XI, kepala sekolah, serta wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Hasil dari penelitian yaitu 1) hasil evaluasi konteks menunjukkan efektivitas sebesar 78%; 2) hasil evaluasi input menunjukkan efektivitas sebesar 73%; 3) hasil evaluasi menunjukkan efektivitas sebesar 74%; 4) hasil evaluasi produk menunjukkan efektivitas sebesar 77%. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa Pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada Mapel PAI dan Budi Pekerti di SMA Muhammadiyah Katingan Tengah berjalan dengan baik dengan tetap memperhatikan indikator yang perlu ditingkatkan
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Pada Siswa Kelas XI Busana I SMK Negeri 3 Palangka Raya Efendi, Riski Nugroho; Lutfi, Saiful; Istiqamah, Istiqamah
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/k6qf4s09

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa dan antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Serta meningkatkan keterampilan dalam pembuatan video pembelajaran dengan memberikan pelatihan pembuatan video. Penelitian ini dilakukan karena banyaknya siswa yang kurang berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode Participation Action Research (PAR). Pendekatan Participation Action Research (PAR) dipilih karena dilakukan secara bersamaan antara subjek penelitian dan peneliti. Hasil penelitian didapati bahwa para siswa menjadi lebih antusias dan berpartisipasi dalam proses pembuatan video pembelajaran, dan bisa menghasilkan video yang berkualitas. Para siswa juga lebih memahami materi terkait dampak dan bahaya dari perkelahian antar pelajar, minuman keras, dan narkoba.
PEMBINAAN MEMBACA AL-QUR’AN MELALUI METODE PRA TILAWATI BAGI REMAJA KELAS X DI SMK AL-ISHLAH PALANGKA RAYA Sukmah, Erika Widia; Lutfi, Saiful
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 05 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pembinaan pengenalan huruf hijaiyah melalui metode Pra Tilawati dalam pembelajaran membaca Al- Qur’an bagi remaja kelas X di SMK Al-Ishlah Palangka raya. Metode ini dipilih karena dianggap efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an secara tartil dan benar, sesuai dengan tajwid. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam beberapa tahap, yang meliputi pengenalan huruf-huruf hijaiyah, latihan membaca ayat-ayat pendek, serta penerapan kaidah tajwid secara bertahap. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu peserta didik agar lebih lancar membaca Al-Qur'an dan memahami maknanya, sekaligus menanamkan kecintaan terhadap kitab suci sebagai pedoman hidup. Metode Pra Tilawati dipilih karena pendekatannya yang sistematis dan mudah dipahami, sehingga efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Pra Tilawati efektif dalam memperbaiki kesalahan bacaan siswa, meningkatkan kelancaran membaca, serta memperkuat pemahaman mereka terhadap tajwid. Dengan demikian, pembinaan membaca Al-Qur'an menggunakan metode Pra Tilawati dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an siswa remaja di SMK Al-Ishlah. Implementasi yang berkelanjutan dan adaptasi terhadap kebutuhan siswa sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
BIMBINGAN MEMBACA AL-QUR'AN BAGI SISWA KELAS XI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AL-QUR’AN SMK AL ISHLAH PALANGKA RAYA Azizah, Nur; Lutfi, Saiful
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 05 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya bimbingan membaca Al-Qur'an bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk meningkatkan keterampilan Membaca Al-Qur'an yang merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, namun banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam praktiknya dengan baik dan benar. Pembimbingan yang dilakukan ini diharapkan siswa SMK dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'ansesuai kaidah tajwid. Pengabdian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh bimbingan membaca Al-Qur'an bagi siswa kelas XI di SMK Al Ishlah Palangka Raya dalam meningkatkan keterampilan membaca Al-Qur'an. Metode yang digunakan adalah metode pengabdian yang memungkinkan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran.Penelitian ini melibatkan 19 siswa dari kelas XI sebagai subjek Pengabdian, dengan pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan tes keterampilan membaca sebelum dan sesudah bimbingan. Hasil analisis menunjukkan peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa setelah dilakukannya pembimbingan membaca Al-Qur’an yang ditunjukkan pada kelancaran dan pengucapan huruf hijaiyah secara baik dan benar.
Integrasi Nilai-Nilai Pembelajaran Islam pada Seni Kaligrafi di MTs Risa, Maya; Ajahari, Ajahari; Lutfi, Saiful
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 10, No 1: JANUARY 2025
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v10i1.25670

Abstract

The art of Islamic calligraphy has great potential in integrating Islamic values in learning, but has not been fully utilized optimally in formal education. Phenomena in the field show that most students have an interest in the art of calligraphy, but have not fully understood the relationship between the practice of calligraphy with Islamic values contained in it. This study aims to analyze the process of integration of Islamic learning values through calligraphy art media and identify Islamic learning values that are integrated through calligraphy art learning at MTS Terpadu Berkah Palangka Raya. This study used a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews, and documentation involving 18 students from Grades 7 to 9. The results showed that the process of integration of Islamic learning values through the art of calligraphy at MTs Terpadu Berkah Palangka Raya succeeded in developing students ' visual-spatial and spiritual intelligence, as well as strengthening their understanding of Islamic values. The process of integration of Islamic values through calligraphy learning has been successfully implemented through a variety of comprehensive learning approaches, where the values that are successfully integrated include the value of beauty (aesthetics), patience, discipline, skill development, and spiritual values that are interconnected in shaping the character of students. Abstrak: Seni kaligrafi Islam memiliki potensi besar dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal dalam pendidikan formal. Fenomena di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki ketertarikan terhadap seni kaligrafi, tetapi belum seutuhnya memahami hubungan antara praktik kaligrafi dengan nilai-nilai Islam yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses integrasi nilai-nilai pembelajaran Islam melalui media seni kaligrafi dan mengidentifikasi nilai-nilai pembelajaran Islam yang diintegrasikan melalui pembelajaran seni kaligrafi di MTS Terpadu Berkah Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan 18 siswa dari kelas 7 hingga 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses integrasi nilai-nilai pembelajaran Islam melalui seni kaligrafi di MTs Terpadu Berkah Palangka Raya berhasil mengembangkan kecerdasan visual-spasial dan spiritual siswa, serta memperkuat pemahaman mereka terhadap nilai-nilai Islam. Proses integrasi nilai-nilai Islam melalui pembelajaran kaligrafi telah berhasil dilaksanakan melalui berbagai pendekatan pembelajaran yang komprehensif, dimana nilai-nilai yang berhasil diintegrasikan mencakup nilai keindahan (estetika), kesabaran, kedisiplinan, pengembangan keterampilan, dan nilai spiritual yang saling terhubung dalam membentuk karakter siswa.