Prokrastinasi merupakan kebiasaan negatif di lingkungan kerja yang memengaruhi kinerja sumber daya manusia. Kebiasaan ini dapat menurunkan produktivitas, meningkatkan stres, dan menurunkan kualitas pekerjaan. Tujuan penelitian ini yakni guna mengetahui pengaruh manajemen waktu dan perfeksionisme terhadap prokrastinasi pada pegawai Puskesmas Botteng. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif asosiatif dengan teknik total sampling. Jumlah populasi dan sampel adalah 65 orang. Data dianalisis melalui teknik regresi linear berganda. Hasilnya mencakup: (1) Manajemen waktu berpengaruh positif dan signifikan terhadap prokrastinasi; (2) Perfeksionisme berpengaruh positif dan signifikan terhadap prokrastinasi; (3) Manajemen waktu dan perfeksionisme berpengaruh signifikan secara simultan terhadap prokrastinasi. Namun, kontribusi keduanya dalam menjelaskan variasi prokrastinasi tergolong rendah, yaitu 27,7 persen. Dengan demikian, manajemen waktu dan perfeksionisme memengaruhi tingkat prokrastinasi, meskipun kontribusinya relatif kecil.
Copyrights © 2025