Etnomatematika merupakan eksplorasi matematika dalam aktivitas kehidupan masyarakat terutama budaya. Matematika bagian dari kebudayaan dan bersifat universal, demikian juga dengan objek etnomatematika yang konkret dapat mendukung dan membantu siswa dalam memahami matematika yang sifatnya abstrak. Oleh karena itu pembelajaran matematika yang berbasis budaya akan lebih menarik sehingga dapat menjadikan siswa lebih aktif dan berfikir kreatif dalam mengeksplorasi kan temuannya. Metode Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode yang digunakan untuk memperoleh data yaitu dengan metode studi lapangan, eksplorasi, observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini, terfokus pada kerajinan aktivitas bercocok tanam pada petani di Desa Waidamo dan melibatkan dua orang dosen 3 orang dosen dengan berbagai keahlian dan 2 mahasiswa untuk membantu peneliti dalam mengeksplorasi unsur-unsur geometri yang ditemukan pada kerajinan aktivitas bercocok tanam. Tujuan penelitian ini mengeksplorasi etnomatematika pada aktivitas bercocok tanam. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan triangulasi yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Reduksi data digunakan untuk menajamkan, menggolongkan, dan membuang data yang tidak diperlukan dalam penelitian. Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi direduksi dengan memilih informasi-informasi yang dibutuhkan sehingga memperoleh data yang valid. Berdasarkan hasil penelitian bahwa etnomatematika yang ditemukan yakni aktivitas menghitung, ritual dan membandingkan. Kata kunci : Etnomatematika, menghitung, ritual dan membandingkan
Copyrights © 2024