Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

Pendampingan dan Pelibatan Sekolah Dasar Desa Selolembu menuju Desa Peduli Kesehatan Anak

Prasetyowati, Irma (Unknown)
Rohman, Hermanto (Unknown)
Umniyyah, Zahratul (Unknown)
Makmur, M. Hadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 May 2025

Abstract

Kesehatan anak usia sekolah merupakan isu penting karena tingginya risiko penyakit menular di lingkungan pendidikan. Desa Selolembu di Kabupaten Bondowoso menghadapi tantangan dalam pemenuhan indikator Desa Peduli Kesehatan Anak yang merupakan bagian dari SDGs Desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi capaian indikator kesehatan anak di Desa Selolembu serta mendampingi optimalisasi peran sekolah dasar melalui pendekatan partisipatif. Metode yang digunakan meliputi observasi awal, focus group discussion (FGD), workshop, dan sosialisasi, dengan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah desa, sekolah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa hanya 29% indikator telah tercapai, dengan kekurangan terutama pada cakupan imunisasi, sanitasi, dan layanan kesehatan dasar. Sosialisasi berhasil meningkatkan pengetahuan peserta secara signifikan (p = 0,001). Simpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif lintas sektor efektif dalam membangun komitmen dan kapasitas menuju desa yang peduli kesehatan anak secara berkelanjutan. School-age children's health is important due to the high risk of infectious diseases in educational environments. Selolembu Village in Bondowoso Regency faces chetcenges in fulfilling the indicators of a Village Caring for Children's Health, which is part of the Village SDGs. This study aims to identify the achievement of child health indicators in Selolembu Village and assist in optimizing the role of elementary schools through a participatory approach. The methods used include initial observation, focus group discussions (FGD), workshops, and socialization, involving various parties such as the village government, schools, health workers, and the community. The results showed that only 29% of the indicators had been achieved, with deficiencies mainly in immunization coverage, sanitation, and basic health services. Socialization succeeded in significantly increasing participants' knowledge (p = 0.001). The conclusion of this activity shows that a cross-sectoral collaborative approach is practical in building commitment and capacity towards a village that sustainably cares about children's health.

Copyrights © 2025