Tinjauan ini meneliti peran krusial Intercultural Communicative Competence (ICC) dalam pendidikan Maritime English (MarE) di tengah industri maritim yang semakin terglobalisasi. Kemampuan komunikasi yang efektif serta pemahaman budaya menjadi aspek fundamental bagi keberhasilan operasional dan keselamatan di laut. Kajian ini menganalisis berbagai pendekatan dalam mengintegrasikan ICC ke dalam kurikulum MarE dengan mengacu pada kerangka teoretis seperti Tyler's Curriculum Development Theory dan Multiliteracies Framework. Selain itu, metodologi pedagogis seperti experiential learning, project-based learning, dan technology-enhanced learning dieksplorasi untuk menekankan efektivitasnya dalam meningkatkan kesadaran budaya serta kemampuan adaptasi di kalangan profesional maritim. Tinjauan ini juga mengidentifikasi kesenjangan penelitian, termasuk kurangnya fokus terhadap persepsi dosen dan mahasiswa terkait ICC serta eksplorasi yang masih terbatas mengenai tantangan multibahasa dalam pendidikan maritim. Untuk mengatasi kesenjangan ini, arah penelitian masa depan diusulkan guna meningkatkan efektivitas pelatihan ICC. Kajian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pendidik maritim, pembuat kebijakan, serta pengembang kurikulum dalam memperkuat kompetensi antarbudaya di industri maritim, dengan menekankan pentingnya penyelarasan pendidikan MarE dengan kebutuhan industri dan standar internasional.
Copyrights © 2025