Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh permainan tradisional engklek terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Amir Hamzah Medan tahun ajaran 2023/2024. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen bentuk The Equivalent Time Sample Design. Sampel berjumlah 11 anak yang dipilih menggunakan teknik saturation sampling. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi yang memuat deskriptor perkembangan motorik kasar dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam capaian motorik kasar anak setelah diberi perlakuan. Pada observasi awal, mayoritas anak berada dalam kategori "mulai berkembang" (MB). Setelah serangkaian perlakuan, jumlah anak dalam kategori "berkembang sangat baik" (BSB) meningkat hingga 100% pada perlakuan terakhir. Permainan engklek terbukti efektif melatih kekuatan, keseimbangan, dan kelincahan anak, sebagaimana didukung teori perkembangan motorik kasar menurut Vygotsky dan Piaget, serta penelitian sebelumnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa permainan tradisional engklek secara signifikan meningkatkan motorik kasar anak usia dini. Selain mendukung aspek fisik, permainan ini juga memperkaya pengalaman belajar anak dengan cara yang menyenangkan. Temuan ini merekomendasikan pengintegrasian permainan tradisional dalam pembelajaran anak usia dini untuk mendukung perkembangan holistik
Copyrights © 2024