Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dinamika penggunaan bahasa Arab fusha dalam pelayanan wisatawan Arab di PT Labbaek Indonesia serta menggali persepsi dan pengalaman komunikasi para pihak yang terlibat. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian ini menempatkan staf perusahaan dan wisatawan Arab sebagai subjek utama. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipasi, serta analisis dokumen perusahaan. Data dianalisis melalui pendekatan tematik dengan merujuk pada teori bahasa Arab untuk tujuan khusus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Arab fusha secara umum dipandang efektif dalam menjembatani komunikasi lintas negara di kalangan wisatawan Arab, khususnya mereka yang berlatar belakang akademik atau profesional. Namun demikian, keterbatasan muncul ketika berhadapan dengan wisatawan dari latar belakang non-akademik yang lebih terbiasa dengan dialek ʿāmiyyah. Selain itu, kemampuan staf dalam menggunakan fusha secara konsisten dan profesional juga menjadi tantangan tersendiri, mengingat sebagian besar mempelajarinya secara autodidak. Untuk mengatasi hal tersebut, sebagian pemandu mengadopsi pendekatan adaptif dengan menggabungkan fusha dan dialek lokal. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan, integrasi teknologi penerjemah, serta evaluasi layanan secara berkala guna meningkatkan kepuasan wisatawan. Studi ini memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan kompetensi bahasa dalam sektor pariwisata berbasis kebutuhan spesifik dan beragam wisatawan Arab.
Copyrights © 2025