Tikus dapat menjadi inang bagi patogen penyebab penyakit. Leptospirosis dapat ditularkan melalui air liur dan urin tikus, sementara gigitan pinjal pada tubuh tikus dapat menyebabkan wabah pes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi spesies tikus, indeks populasi tikus, dan pinjal pada tikus di area parkir dan UC-walk. Penelitian dilakukan di lokasi-lokasi tersebut karena memiliki potensi untuk menjadi habitat bagi tikus. Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif dengan desain potong lintang, yang dilaksanakan dari September 2024 hingga Oktober 2024. Perangkap dipasang antara pukul 18:00-19:00 WIB, dengan total 10 perangkap hidup yang ditempatkan di titik-titik yang sudah ditentukan di setiap lokasi. Analisis kepadatan tikus menggunakan rumus indeks populasi tikus, yakni memenuhi syarat jika nilai indeks populasi tikus <1. Bulu tikus disisir untuk mencari pinjal. Pinjal diamati di bawah mikroskop, dan identifikasi spesies dilakukan. Identifikasi tikus dilakukan di lembaga BRIN. Hasil penelitian didapatkan enam tikus dengan spesies Rattus tanezumi dan Rattus norvegicus dengan trap success sebesar 0,6 dan 0. Hasil dari trap success yang didapat jika dibandingkan dengan standar baku mutu maka masih memenuhi standar. Hasil dari penyisiran pinjal terdapat satu pinjal dengan jenis Xenopsylla cheopis. Penelitian ini menunjukan rendahnya angka keberadaan tikus pada Universitas Ciputra sehingga kebersihan dan sanitasi pada Universitas Ciputra terjaga.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025