Pernikahan dini merupakan permasalahan serius di Indonesia dengan dampak pada kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan remaja. 10,35% perempuan menikah sebelum usia 18 tahun, dengan prevalensi di Sumatera Barat mencapai 13,7%. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai risiko pernikahan dini melalui edukasi berbasis video. Tahap awal pelaksanaan, sebelum pemaparan materi responden diminta untuk menjawab soal pretest. Kemudian dilanjutkan pemberian informasi terkait dampak pernikahan dini melalui video terhadap peningkatan pengetahuan reponden. Diakhir sesi para responden kembali diminta mengisi postest untuk mengukur tingkat pengetahuan dan pemahaman materi yang telah disampaikan. sebelum penyampaian materi terkait dampak pernikahan dini sebesar 51,08% remaja memiliki pengetahuan rendah terhadap efek pernikahan dini. Setelah sosialisasi sebagian besar remaja 68,62% terjadi peningkatan pengetahuan terkait dampak pernikahan dini. Pernikahan dini dapat menyebabkan resiko kematian ibu akibat kehamilan di usia muda. Mengakibatkan terjadinya komplikasi selama kehamilan dan saat persalinan. Selain permasalahan kesehatan remaja perempuan mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Remaja juga tidak mampu mencapai pendidikan yang lebih tinggi karena remaja dengan pernikahan dini yang masih melanjutkan sekolah setelah kawin. pernikahan usia dini berkaitan dengan kemiskinan dan mengakibatkan berkurangnya akses pendidikan pada Perempuan.
Copyrights © 2025