Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Dayu, Karangpandan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah jantung pisang menjadi pangan fungsional untuk pencegahan kolesterol tinggi. Berdasarkan survei awal, ditemukan rendahnya kesadaran masyarakat akan pola makan sehat dan minimnya pemanfaatan potensi lokal seperti jantung pisang yang kaya serat dan antioksidan. Melalui pendekatan partisipatif, dilakukan edukasi dan pelatihan pembuatan “Ban’s Flakes” sebagai produk pangan fungsional lokal. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan masyarakat mengenai kolesterol dan manfaat pangan fungsional, serta kemampuan teknis dalam memproduksi flakes jantung pisang. Sebanyak 78% peserta menyatakan minat untuk terus mengonsumsi dan memproduksi produk tersebut. Program ini tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan masyarakat, tetapi juga membuka peluang usaha berbasis potensi lokal. Kendala yang dihadapi terkait keterbatasan alat produksi dan kebutuhan akan pendampingan lanjutan. Keseluruhan kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi berbasis pemanfaatan sumber daya lokal efektif dalam membangun kemandirian masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025