Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Identification of Mineral Zircon (ZrSiO4) Rare Earth Metal (REM) As Smart Material For Electric Tactical Motor Bike Battery Prayogo, Dimas; Murniati, Riri; Likitaporn, Chutiwat
International Journal of Applied Mathematics, Sciences, and Technology for National Defense Vol 2, No 1 (2024): International Journal of Applied Mathematics, Sciences, and Technology for Natio
Publisher : FoundAE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58524/app.sci.def.v2i1.333

Abstract

Rare earth metals are associated minerals that are magnetic used as the main component in providing power to most electronic devices. Rare earth metal (REM) as a smart material that has 14 chemical elements. These elements are grouped according to their molecular weight, namely light rare earth metals (Ce, Pr, Nd, Pm, Sm, Eu) and heavy rare earth metals (Gd, Tb, Dy, Ho, Tr, Tm, Yb, Lu) . The use of this REM includes electric cars, health identification devices, LCDs and computer hardware. From some of the benefits and contents of REM, its development is not only in the industrial world but also in the world of defense, one of which is as a battery for motorized vehicles developed by the ministry of defense (Electric Tactical Motor Bike) that uses lithium batteries as a source of electrical energy. However, the use of lithium batteries which have shortcomings in terms of charging makes them look for other alternatives so that they can be charged optimally, one of which is using REM. The strategic position of rare earth minerals in the future must be developed so that they can be used sustainably, considering that Indonesia has potential resources that can be utilized.
EFEKTIVITAS COMMAND CENTER SEBAGAI PUSAT PENGENDALI PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT DAN BENCANA DI KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Prayogo, Dimas; Rohmadin, Sulthon
Jurnal Konstituen Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Konstituen
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jk.v4i1.2577

Abstract

Efektivitas adalah suatu ukuran untuk melihat keberhasilan dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Untuk menciptakan pelayanan publik yang baik maka perlu mencapai tingkat efektivitas yang baik untuk itu peneliti melakukan penelitian terkait Efektivitas Command Center sebagai pusat pengendali penanggulangan keadaan darurat dan bencana di Kota Samarinda guna melihat tingkat efektivitas, menganalisis faktor penghambat dan memberikan rekomendasi strategi pengembangan layanan untuk meningkatkan efektivitas layanan penanggulangan keadaan darurat dan bencana di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif deskriptif. Efektivitas Samarinda Siaga 112 diukur dengan menggunakan konsep efektivitas layanan menurut Sondang P. Siagian (2003:27) dan teori Ukuran Efektivitas dari Hessel Nogi S. Tangkilisan (2005:141). Berdasarkan penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa efektivitas Command Center khususnya layanan Samarinda Siaga 112 sebagai pusat pengendali penanggulangan keadaan darurat dan bencana di Kota Samarinda belum efektif. Hal ini dilihat dari masih terdapat permasalahan dalam penataan sumber daya manusia (SDM) yang buruk, alokasi anggaran yang kurang baik, buruknya koordinasi antar Samarinda Siaga 112 dan OPD/instansi terkait serta maraknya laporan palsu (prank/fake call). Disarankan untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk Layanan Kedaruratan dan Bencana (Satgas Kencana) di Kota Samarinda, memaksimalkan Command Center sebagai Ruang Pusat Komando dan Monitoring Kota Samarinda, serta melakukan Pemberdayaan Relawan Kedaruratan di Kota Samarinda untuk dapat meningkatkan efektivitas Command Center khususnya layanan panggilan darurat Samarinda Siaga 112 Kata Kunci: Efektivitas, Keadaan Darurat dan Bencana, Samarinda Siaga 112
Edukasi Pengolahan Pangan Fungsional Berbahan Tepung Jantung Pisang sebagai Upaya Pencegahan Kolesterol pada Masyarakat di Desa Dayu Kecamatan Karanganyar Ningrum, Andriani Noerlita; Yuniarti, Tri; Prayogo, Dimas; Presilia, Fanesa; Afrakshyad, Arron; Hidayati, Litaskuri Safa’atun Nur; Utami, Alifah Khusnul Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.215

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Dayu, Karangpandan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah jantung pisang menjadi pangan fungsional untuk pencegahan kolesterol tinggi. Berdasarkan survei awal, ditemukan rendahnya kesadaran masyarakat akan pola makan sehat dan minimnya pemanfaatan potensi lokal seperti jantung pisang yang kaya serat dan antioksidan. Melalui pendekatan partisipatif, dilakukan edukasi dan pelatihan pembuatan “Ban’s Flakes” sebagai produk pangan fungsional lokal. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan masyarakat mengenai kolesterol dan manfaat pangan fungsional, serta kemampuan teknis dalam memproduksi flakes jantung pisang. Sebanyak 78% peserta menyatakan minat untuk terus mengonsumsi dan memproduksi produk tersebut. Program ini tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan masyarakat, tetapi juga membuka peluang usaha berbasis potensi lokal. Kendala yang dihadapi terkait keterbatasan alat produksi dan kebutuhan akan pendampingan lanjutan. Keseluruhan kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi berbasis pemanfaatan sumber daya lokal efektif dalam membangun kemandirian masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan.
Penyuluhan Penggunaan Antibiotik Pada Anak Di Kelurahan Joyotakan, Surakarta Indarto, Indarto; Prayogo, Dimas; El Fahmi, Hasan; Gusti Arya Rahardiansyah, Muhammad
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v4i2.1579

Abstract

Infeksi merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh bakteri. Antibiotik merupakan suatu zat kimia yang digunakan untuk mengobati penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau mikroorganisme. Angka kejadian penyakit infeksi yang tinggi pada anak-anak menyebabkan penggunaan antibiotik pada anak juga meningkat. Peningkatan penggunaan obat, seperti antibiotik, dapat menyebabkan resistensi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama pengasuh anak dalam pemberian antibiotik yang benar kepada anak. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 24 Mei 2025, yang bertempat di balai warga Kelurahan Joyotakan, Surakarta. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu pemateri memberikan kuisoner sebelum dilakukan penyuluhan, memberikan brosur atau leaflet dan materi penyuluhan tentang penggunaan antibiotik, selanjutnya memberikan kuisioner untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta setelah diberikan penyuluhan. Berdasarkan hasil yang telah didapatkan di akhir kegiatan maka peserta dimasukkan ke dalam beberapa kategori sebagai berikut jika dilihat dari nilai postest, kategori baik sebanyak 7 peserta dan kategori cukup sebanyak 8 peserta. Dari nilai pretest dan postest yang dihasilkan dapat dilihat bahwa semua nilai setelah penyuluhan mengalami peningkatan. Hal ini dapat diartikan bahwa dengan adanya penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta terhadap penggunaan antibiotik yang benar.
Learning Beyond the Classroom: English Clubs and Students’ Speaking Competence in an Indonesian EFL Context Aditya, Noval; Prayogo, Dimas; Anggara, Anggara
Jurnal Tahuri Vol 21 No 2 (2024): August 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tahurivol21issue2page137-154

Abstract

This study investigates learning beyond the classroom by examining the role of English Clubs in enhancing students’ speaking competence within the Indonesian EFL context. It is motivated by the limited opportunities for authentic speaking practice in formal classrooms, which remain predominantly grammar- and exam-oriented. Focusing on the English Club at SMA 54 Jakarta, the research aims to describe its design and management, analyze how its activities support students’ speaking development, and identify supporting and inhibiting factors affecting its effectiveness. Adopting a qualitative descriptive–interpretative approach, data were collected through participant observation, in-depth interviews with the club advisor and 10–15 student members, and documentation of club activities and student outputs. Thematic analysis identified recurring patterns in learning practices, perceived progress, and influencing factors, supported by triangulation for credibility. Findings indicate that the English Club serves as an alternative, empowering learning space that complements formal instruction through communicative activities, debates, storytelling, public speaking, and games, that foster fluency, confidence, pronunciation, and interactional strategies. Key enablers include intrinsic motivation, peer solidarity, and teacher support, while time constraints and varied proficiency levels present challenges. The study contributes to understanding English Clubs as communities of practice that operationalize Communicative Language Teaching and Task-Based Learning, offering a replicable model for schools and policy support for student-led initiatives.
Implementasi E-Commerce Berbasis Web Untuk Mendukung Era Digitalisasi Levega Ermarsha, Ronald Cisa; Nurmantoro, Ahmad Tegar; Wijaya, Angga; Ardiansyah, Farizal; Ghozi, Muchammad Douglas Amrul; Prayogo, Dimas
JUKOMPSI (Jurnal Komputer dan Sistem Informasi) Vol 3 No 1 (2024): Desember
Publisher : Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Islam Kadiri (UNISKA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/jiscomp.v3i1.6810

Abstract

Implementasi e-commerce berbasis web merupakan langkah penting bagi pengusaha untuk memperluas jangkauan pasar global. Dengan memanfaatkan teknologi, sistem ini mengatasi batasan geografis dan waktu yang ada dalam transaksi bisnis tradisional. E-commerce memungkinkan transaksi 24 jam, sehingga konsumen dapat membeli produk tanpa harus datang langsung ke toko. Proses implementasi mencakup beberapa langkah, seperti realisasi diagram kelas, antarmuka pengguna, dan spesifikasi ruang lingkup sistem yang menjamin transparansi perangkat keras dan perangkat lunak. Selain itu, tata letak sistem tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pengalaman pengguna yang mempengaruhi kenyamanan dalam menggunakan platform. Saran untuk usaha mencakup peningkatan perlindungan data dan inovasi dalam pengembangan fitur serta desain antarmuka untuk meningkatkan pengalaman pelanggan . Dengan dukungan infrastruktur dan teknologi dari pemerintah, usaha kecil dan menengah dapat lebih cepat beradaptasi dengan era digitalisasi ini.
Analysis of the Implementation of DevSecOps Policies and Technology towards Reducing the Number of Vulnerabilities in the Telecommunications Industry: Case Study of MyApps Application at PT XYZ Prayogo, Dimas; Ramli, Kalamullah
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 11 (2025): JURNAL LOCUS: Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v4i11.4487

Abstract

The acceleration of digitalization is highly needed by the telecommunications industry to compete in both national and international markets. To meet this challenge, the telecommunications industry has begun to implement a new approach in application development and deployment, namely by utilizing cloud computing and agile methods. In this case, PT XYZ applies the DevSecOps approach so that each development cycle includes aspects of development speed, security, and operations in an integrated manner. However, in the early stages of implementing the DevSecOps policy, various vulnerabilities were found in the application being developed, in this case the MyApps application. This problem shows that a technology or early detection mechanism is needed to identify vulnerabilities before the application enters the production stage. Therefore, this study was conducted with the aim of reducing the number of vulnerabilities in the MyApps application, thereby enabling safer and more efficient application development. The results of the study showed a reduction in the number of vulnerabilities from SAST by 78.1%, from container scans by 86.7%, and total vulnerabilities by 83.6% in the MyApps application, thus minimizing the risk of cyber attacks in the future.
Analysis of the Influence of System Quality, Information Quality, and Service Quality on User Satisfaction Mobile Banking Users Prasetya, Budi; Prayogo, Dimas
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jist.v6i1.8926

Abstract

Mobile banking is one of the banking services that is integral to everyone's daily activities. However, sometimes its use experiences various obstacles, whether it is from the system, service, or information. This study aims to analyze the effect of system quality, information quality, and service quality on mobile banking user satisfaction. Using a quantitative approach and survey design, this study collected data through questionnaires distributed to mobile banking users. Regression analysis was used to identify the relationship and impact of each factor on user satisfaction. The results showed that system quality, information quality, and service quality have a significant influence on the level of user satisfaction. The findings emphasize the importance for banks to focus on continuous improvement in these aspects to enhance user experience and ensure high customer loyalty. This research provides valuable insights for the banking industry in designing more effective strategies to optimize mobile banking services.
EFEKTIVITAS COMMAND CENTER SEBAGAI PUSAT PENGENDALI PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT DAN BENCANA DI KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR: Studi Kasus Layanan Samarinda Siaga 112 Prayogo, Dimas; Rohmadin, Sulthon
Jurnal Konstituen Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Konstituen
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jk.v4i1.2577

Abstract

Efektivitas adalah suatu ukuran untuk melihat keberhasilan dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Untuk menciptakan pelayanan publik yang baik maka perlu mencapai tingkat efektivitas yang baik untuk itu peneliti melakukan penelitian terkait Efektivitas Command Center sebagai pusat pengendali penanggulangan keadaan darurat dan bencana di Kota Samarinda guna melihat tingkat efektivitas, menganalisis faktor penghambat dan memberikan rekomendasi strategi pengembangan layanan untuk meningkatkan efektivitas layanan penanggulangan keadaan darurat dan bencana di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif deskriptif. Efektivitas Samarinda Siaga 112 diukur dengan menggunakan konsep efektivitas layanan menurut Sondang P. Siagian (2003:27) dan teori Ukuran Efektivitas dari Hessel Nogi S. Tangkilisan (2005:141). Berdasarkan penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa efektivitas Command Center khususnya layanan Samarinda Siaga 112 sebagai pusat pengendali penanggulangan keadaan darurat dan bencana di Kota Samarinda belum efektif. Hal ini dilihat dari masih terdapat permasalahan dalam penataan sumber daya manusia (SDM) yang buruk, alokasi anggaran yang kurang baik, buruknya koordinasi antar Samarinda Siaga 112 dan OPD/instansi terkait serta maraknya laporan palsu (prank/fake call). Disarankan untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk Layanan Kedaruratan dan Bencana (Satgas Kencana) di Kota Samarinda, memaksimalkan Command Center sebagai Ruang Pusat Komando dan Monitoring Kota Samarinda, serta melakukan Pemberdayaan Relawan Kedaruratan di Kota Samarinda untuk dapat meningkatkan efektivitas Command Center khususnya layanan panggilan darurat Samarinda Siaga 112 Kata Kunci: Efektivitas, Keadaan Darurat dan Bencana, Samarinda Siaga 112