Komunitas Rifa’iyah di Pekalongan telah eksis selama berabad-abad, meski keberadaan mereka sebagai kelompok minoritas selalu dihadapkan pada beragam tantangan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yang meliputi tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi, untuk mengeksplorasi dinamika keberadaan komunitas Rifa’iyah dalam konteks sejarah serta sosial budaya di Pekalongan. Data dikumpulkan dari berbagai jurnal, artikel, dan buku yang relevan, dengan kritik sumber digunakan untuk mengevaluasi validitas informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap berbagai tantangan yang dihadapi komunitas Rifa’iyah, seperti stigma sosial, perbedaan dalam pandangan keagamaan, dan dinamika politik. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti strategi adaptasi yang dilakukan oleh komunitas Rifa’iyah untuk tetap bertahan dan berkontribusi dalam dinamika sosial masyarakat Pekalongan, meskipun mereka terus menghadapi tantangan dalam mempertahankan identitas serta nilai-nilai tradisional mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025