Dalam upaya memperkuat implementasi kebijakan pendidikan di tingkat satuan pendidikan, pelatihan menjadi instrumen penting untuk meningkatkan kapasitas untuk para pemangku kebijakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana persepsi pengawas sekolah setelah mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKMBK) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung. Dalam konteks pendidikan Indonesia yang terus berkembang, IKMBK merupakan salah satu upaya penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan melibatkan komunitas dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 5 pengawas sekolah yang telah mengikuti pelatihan IKMBK di Kemenag Provinsi Lampung. Hasil wawancara ini dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif, yakni analisis tematik yang diperoleh dari wawancara mendalam. Teknik ini dilakukan dengan pengkodean data (coding), Pengelompokan data serta mengidentifikasikan pola-pola tematik. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan persepsi pengawas sekolah setelah mengikuti pelatihan IKMBK. Perubahan ini mencakup pemahaman yang lebih baik tentang peran komunitas dalam pendidikan, kemampuan untuk merencanakan pembelajaran berbasis komunitas, dan keinginan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam tugas sehari-hari mereka sebagai pengawas sekolah. Dengan  demikian kegiatan tersebut memiliki implikasi penting dalam pengembangan pendidikan di Provinsi Lampung dan mendorong penerapan  Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025