Remaja sering kali mengalami kesulitan dalam membuat keputusan untuk masa depannya dan belum memiliki orientasi masa depan yang terarah. Salah satu cara untuk meningkatkan orientasi masa depan remaja adalah melalui pelatihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas pelatihan “Aku dan Masa Depan” dalam meningkatkan orientasi masa depan siswa SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan one group pretestand posttest design. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 33 siswa dari salah satu SMA negeri di Kabupaten Semarang. Skala yang adalah skala Orientasi Masa Depan yang dikembangkan oleh Winurini berdasarkan teori Seginer. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t-test. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor orientasi masa depan yang signifikan antara sebelum mengikuti pelatihan dengan setelah mengikuti pelatihan. Dengan itu, pelatihan “Aku dan Masa Depan” terbukti efektif untuk meningkatkan orientasi masa depan remaja, khususnya pada aspek kognitif dan motivasi.
Copyrights © 2025