Angka kematian ibu pada masa nifas masih menjadi tantangan serius di Indonesia, termasuk di wilayah Kelurahan Semanggi, Kota Surakarta. Rendahnya tingkat kunjungan ibu nifas ke fasilitas kesehatan serta minimnya media edukasi yang digunakan kader posyandu menjadi salah satu penyebab terjadinya komplikasi nifas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu melalui sosialisasi dan penggunaan media edukasi berupa buku saku “Kader Hebat, Ibu Nifas Sehat”. Kegiatan dilakukan dengan metode Participatory Action Research (PAR), melibatkan 30 kader kesehatan, dosen, mahasiswa, serta bidan wilayah. Sosialisasi dan refreshing materi disampaikan melalui ceramah interaktif dan demonstrasi teknik menyusui. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan kader dari 53,33% menjadi 90% setelah intervensi, dengan p-value 0,000. Mayoritas kader menyatakan buku saku mudah digunakan (97%) dan mudah dibawa (100%). Peningkatan pengetahuan ini berkontribusi langsung terhadap kualitas edukasi yang diberikan kepada ibu nifas, khususnya dalam deteksi dini dan pencegahan komplikasi pasca persalinan. Dengan informasi yang lebih sistematis dan berbasis bukti, kader dapat menyampaikan edukasi secara efektif, baik di posyandu maupun dalam kunjungan rumah. Program ini berpotensi meningkatkan derajat kesehatan ibu nifas dan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Untuk keberlanjutan, diperlukan perluasan jangkauan media serta pelibatan kader secara lebih luas agar manfaat program dapat dirasakan secara menyeluruh di tingkat komunitas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025