Jurnal Literasiologi
Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi

PENERAPAN MODEL INQUIRY LEARNING DALAM MENGEMBANGKAN NEUROSAINS BEPIKIR KRITIS SISWA DI PEMBELAJARAN PAI SDIT RABBI RADHIYYA REJANG LEBONG

Andika, Joko (Unknown)
sari, Dewi Purnama (Unknown)
Nasution, Aida Rahmi (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 May 2025

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya Penerapan model inquiry learning dalam mengembangkan neurosains siswa di pembelajaran pendidikan agama islam sdit rabbi radhiyya rejang lebong. Pada penerapannya tentu dalam pelaksanaanya terdapat hal hal yang perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis hal yang berkaitan dengan Penerapan model inquiry learning dalam mengembangkan neurosains siswa di pembelajaran pendidikan agama islam sdit rabbi radhiyya rejang lebong. Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif yakni Penelitian ini menggunakan pedekatan kualitatif yakni penelitian lapangan yang menuntut secara langsung peneliti ke tempat yang diteliti untuk mendapatkan informasi secara langsung dari informan.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field reaseach), yakni penelitian yang dilakukan secara langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan serta mengumpulkan informasi dari responden dan informan serta objek yang diamati melalui instrument pengumpulan data. Jenis penelitian adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu obervasi, wawancara dan dokumentasi. Penggunaan metode analisis dengan menggunakan model yang dikemukakan oleh huberman dan miles yang meliputi: Reduksi data, Display data, Pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian, keabsahan data menggunakan sistem triangulasi yaitu triangulasi sumber,triangulasi teknik dan triangulasi waktu.Hasil penelitian diperoleh bahwa Penerapan model inquiry learning dalam mengembangkan neurosains siswa di pembelajaran pai sdit rabbi radhiyya rejang lebong dilakukan dengan beberapa langkah yakni membangkitkan rasa ingin tahu siswa, pemberian masalah, eksplorasi dan diskusi disetiap tahapannya memberikan peluang untuk siswa dalam mengembangkan berpikir kritis hal ini di lihat hasil wawancara maupun observasi baik guru maupun siswa dalam proses pembelajaran. Sedangkan untuk kendala dalam melaksanakan model inqury learning berbasis neurosains berpikir kritis siswa dalam pelaksanaan pembelajaran ada beberapa siswa yang kurang aktif dan kemudian keterbatasan waktu dalam pembelajaran.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

literasiologi

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Mempublikasikan hasil diskusi literasi, penelitian literasi tentang ke-Indonesian; pendidikan, sosial dan budaya yang ada di Indonesia, atau pendidikan, sosial budaya Indonesia yang ada di dunia Internasional, suatu hal yang sangat menarik untuk memperkenalkan Indonesia ke seluruh dunia, dengan ...